epilogue

4.2K 325 13
                                    

Setelah 1 minggu penuh, akhirnya Yeonhae diizinkan untuk pulang, walaupun kondisinya belum sepenuhnya pulih.

Selama di rumah sakit, yang menjaga Yeonhae adalah Baekhyun, Chanyeol, Kyungsoo. Dan juga Bibi Jung.

Namun yang paling banyak hanyalah Baekhyun. Sewaktu itu ia harus menghadiri pertemuan penting di kantor eommanya, sehingga Chanyeol harus menggantikannya. Chanyeol pun merasa ia perlu memanggil seseorang untuk membawakannya makanan enak, jadilah ia memanggil Kyungsoo. Dan Kyungsoo juga ikut merawat Yeonhae.

Dan sewaktu itu ia harus pergi ke kota lain, untuk menghadiri rapat penting, dan Bibi Jung-lah penggantinya.

Baekhyun dengan sabar merawat Yeonhae. Setiap malam ketika ia merintih kesakitan, Baekhyun selalu bangun lalu memeluknya dan berbisik di telinganya bahwa rasa sakit itu akan segera pergi. Dan benar saja, Yeonhae langsung tertidur setelah itu.

Baekhyun dengan gesit turun dari mobil, dan membukakan pintu penumpang untuk membantu Yeonhae turun.

Yeonhae tersipu ketika Baekhyun mengulurkan tangannya untuk membantunya. Ia dengan malu-malu menerima tangan Baekhyun, sebelum akhirnya keluar sepenuhnya dari dalam mobil.

Ia tersenyum saat melihat rumah yang sudah ditinggalinya selama 1 minggu penuh, "Aku rindu rumah.." Ia berbisik kepada dirinya sendiri.

Baekhyun mendengar itu dan ikut tersenyum. Seorang pelayan keluar dari dalam rumah dan menyambut mereka berdua. Pelayan tersebut membawa barang mereka masuk.

Baekhyun mendampingi Yeonhae masuk ke dalam rumah. Sesampainya di dalam, Bibi Jung langsung menyambut mereka berdua dengan senyum hangat.

Baekhyun sangat bersyukur mempunyai pelayan yang setia dan sabar seperti Bibi Jung.

Akhirnya merekapun istirahat di kamar mereka masing-masing.

Dan saat Yeonhae tengah berbaring di kasur yang sudah lama tak ia tempati, ia tersenyum. Ia melihat ke sekeliling kamarnya.

Tak ada yang berubah, hanya saja-

Tiba-tiba ia melihat sebuah boneka beruang berwarna putih berukuran sangat besar--tingginya bahkan sama seperti dirinya--di pojok kamarnya.

Ia mengerutkan keningnya, sebelum berjalan ke arah boneka yang pastinya sangat empuk tersebut.

Ia menyentuh boneka tersebut dan tiba-tiba melihat kertas berwarna merah muda di atas boneka tersebut.

Ia tersenyum ketika membaca tulisan di atasnya.

'Selamat datang kembali!'

Ia memeluk boneka itu sambil mendudukinya. Bonekanya sangat empuk sampai sampai ia malas untuk beranjak ke kasurnya kembali.

Ia yakin 100% boneka itu dari Baekhyun. Karena.. Siapa lagi? Ya kan?

Ia mengangkat boneka super besar tersebut, membawanya keluar, dan mengetuk pintu kamar Baekhyun.

Baekhyun pun membukanya, dan disambut oleh boneka beruang raksasa. Ia tersenyum ketika ia tersadar bahwa orang di belakang beruang tersebut pastilah Yeonhae.

"Oppa." Tiba-tiba Yeonhae memunculkan kepalanya dari belakang beruang tersebut.

Baekhyum tersenyum sebelum mengacak-acak rambut Yeonhae.

Ia menarik Yeonhae masuk dan menutup pintunya.

"Ini pasti oppa yang beli, iya kan?" Yeonhae tersenyum malu-malu.

Baekhyun tertawa kecil, "Ya. Apa kau suka?"

Yeonhae mengangguk berkali-kali, "Aku sangat suka! Bonekanya empuk dan lucu dan hangat dan-"

Unspoken LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang