"ONE!" panggil seseorang membuat pemuda tampan berambut reggae menoleh lalu bersalaman dan memeluk pemuda tampan lain yang memanggilnya tadi
"Jay hyung!!!" ujarnya senang.
Jay menepuk punggung pemuda yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri itu dengan senang.
"Kemana aja lo sebulan ini?" tanyanya sambal membawa Jaewon ke bar yang hanya beberapa langkah dari tempat mereka berdiri.
"Real life hyung. Nanti kuceritakan." Jay mencibirkan bibirnya.
"Okelah gue kesana dulu. Nikmatin malem ini. Oiya fans-fans lo udah pada nunggu loh."
"Iya hyung. Nanti gue perform bentar lah sama Dean hyung!" ucapan Jaewon di balas dengan gesture OK oleh Jay Park.
"Hello One~ Long time no see~" sapa bartender cantik saat Jaewon duduk.
"Hello Clara~ Tambah cantik ya lo~" goda Jaewon yang dibalas senyum malu-malu
"Wine?" tawar bartender itu dan dijawab anggukan pasti.
Jaewon memutarkan pandangannya, hampir satu bulan dia tidak datang ke club yang berisi rapper-rapper underground seperti dirinya. Orang tua Jaewon bahkan tidak tahu bahwa putra emasnya adalah seorang rapper underground yang sering memenangkan diss battle disini dengan nama stage 'ONE'. Semua orang disinipun tidak tahu bahwa dia adalah Jung Jaewon, putra salah satu pengusaha sukses di Korea Selatan dan pemimpin sebuah perusahaan yang sedang maju-majunya. Dia berteman baik dengan semua orang tetapi tidak memberitahukan privasinya. Bahkan dengan Jay Park. Tidak. One adalah seorang rapper underground berpakaian hoody lebar dan ripped jeans serta sneaker lalu memakai bandana di rambut gimbal kecil-kecilnya sedangkan Jung Jaewon adalah pemuda tampan nan gagah yang memiliki wibawa sebagai pemimpin dan seorang putra yang menuruti apa kata orang tuanya. Mereka berbeda. Tetapi satu tubuh. Jung JaeONE.
Pandangannya berhenti pada segerombolan pemuda dan tiga gadis yang baru saja memasuki club. Mereka tertawa dan bersenang-senang.
Seorang gadis bertubuh pendek, memakai pakaian yang cukup provokatif berwarna putih, rambutnya yang cokelat kepirangan ia kriting gantung, dan pergelangan tangan gadis itu di genggam oleh telapak tangan milik seorang pemuda berwajah tirus, berhidung besar nan mancung, dan pemuda itu tersenyum lebar sambil memperhatikan wajah gadis manis itu yang menimbulkan sepasang lesung pipit di pipi pemuda tampan itu.
Sebentar, dahi Jaewon berkerut. Dia meneguk Wine yang sudah disajikan Clara dengan mata yang masih memperhatikan gerombolan itu. Salah satu dari pemuda itu bersalaman dengan Jay Park yang sedang berkumpul dengan gadis-gadis seksi pengunjung club ini. Song Mino. Jaewon tahu itu. Dia pernah bertarung diss battle dengan pemuda kuliahan itu beberapa bulan lalu dan yah bocah itu menang darinya.
Wine dari gelas yang cukup besar itu tidak bersisa membuat Jaewon berhenti dan menaruh gelas itu. Dia berdiri dan berhalan mendekati mereka—masih dengan kening yang berkerut.
Jaewon mendesah sangat pelan saat matanya benar-benar jelas melihat gadis itu.
"OH HAI ONE hyung!" Mino memeluk Jaewon saat melihat pemuda itu.
Jaewon mengangguk-angguk sambil memeluk balik Song Mino tetapi matanya masih melekat pada gadis itu. Gadis yang sedang tegang dengan mata membelalak melihatnya. Mata Jaewon turun melihat bagaimana tangan pemuda itu masih menggenggam pergelangan tangan Lee Hayi. Istrinya. FREAKING HIS WIFE!
Hayi membulatkan mulutnya dan berusaha melepas tangan Hanbin.
Hanbin yang kebingungan malah semakin mendekatkan gadis itu padanya. Dia melirik Jaewon tajam.
"Hyung kita akan berpesta malam ini. Ayo gabung!" ujar Mino senang pada Jaewon.
Jaewon melihat Mino, dia berpikir sebentar. Tidak. Tidak. Dia harus bergabung dan menjaga istrinya. Istrinya bergerombol dengan pria—eh pemuda-pemuda sebanyak ini dan hanya ditemani dua teman wanita? Hell no! Dia harus menjaga LEE HAYI!
***
Hayi mengerucutkan bibirnya melihat betapa Hanbin bahagia berada disisinya, bahkan pemuda tampan itu membukakan pintu mobil untuknya.
"Biasa aja bisa kali." Komentar Hayi malah dibalas dengan senyum yang lebih lebar oleh Hanbin.
"Buat princess mana ada yang biasa sih." Hayi bergidik mendengar ucapan Hanbin.
Bukannya dia tak pernah digoda oleh lawan jenisnya tetapi Hanbin terlalu parah. Ya memang tak separah suaminya sih tapi kan...
"Ayo." Hanbin menggenggam pergelangan tangan Hayi dan menyusul teman-teman yang sudah berjalan lebih dulu.
Hayi mengangguk dan mengikuti langkah lebar milik Hanbin.
"Woah. Kece juga ni club." Komentar Hayi, Hanbin menoleh dan mengangguk.
"Ini baru kedua kalinya sih buat aku tapi Mino emang sering kesini. Disini tempat ngumpulnya rapper underground." Jelas Hanbin membuat Hayi mengangguk-angguk sendiri. Terbesit wajah-wajah rapper yang garang tetapi itu musnah lagi karena ya ternyata tidak semua rapper berwajah menakutkan seperti apa yang ia bayangkan. Contoh saja Song Mino, Kim Bobby, Vernon dan yah Kim Hanbin ini.
"Hayi-ah~ kita harus mabok malam ini~" suara Jimin yang tiba-tiba datang hampir saja membuat Hayi terjengkang.
Gadis itu menabok lengan Jimin cukup keras membuat keduanya terkejut karena pekikan Jimin lalu tertawa bersama. Hanbin hanya menatap kedua sahabat itu senang.
"Hayi-ah. Be mine tonight?" suara Seungyoon yang dibuat-buat membuat kedua gadis itu meliriknya tajam. Senyumnya langsung hilang lalu mereka tertawa lagi.
"Hayi adalah milik kita malam ini!" seru Kevin lalu merangkul kedua temannya. Hayi menekuk bibirnya.
"Kalian yang akan aku makan malam ini hahaha!" balasnya
Mereka berhenti berjalan saat Mino menyapa pemilik club ini.
Mereka saling memperkenalkan diri, termasuk Hayi dan kawan-kawannya. Tiba-tiba seorang pemuda berambut gimbal mendatangi mereka. Pemuda yang cukup familiar. Pemuda yang familiar. Pemuda yang sangat familiar. Pemuda yang berwajah tampan mirip dengan suaminya. Jung Jaewon. HAH? JUNG JAEWON?
Mata Hayi membulat. Penuh. Tubuhnya tegang seketika ketika mata dari pemuda itu seakan membakarnya.
"OH HAI ONE hyung!" suara Mino tidak membuat Hayi senang. Tidak. Meskipun dia memanggilnya dengan ONE. Bukan Jaewon.
Pemuda itu memeluk Mino tetapi matanya masih menempel pada Hayi.
"Seolma...." Pikir Hayi dalam hati.
****
HUWAAA KETEMUAN KETEMUAN
GIMANA NIH T_____T
JELESI EVERIWER UMMMMMM
hms, aku putuskan (Insya Allah) buat update cerita ini ya minimal seminggu dua kali (hari semoodnya) karena bentar lagi kuliah perdana akan dimulai...Agustus sih tapi kan...niat hayati ingin belajar makzi di kuliahan nanti biar gak mengulang masa-masa sekolah menengah wkwk daaan biar cerita ini cepat berujung dengan momongan onehi eyaaaaa ><
btw aku buat fangirl version half moon-nya Dean ft Gaeko. iseng aja sih hihihihi
THANK YOU SO MUCH YAAA BUAT VOMENTNYA SUMPAH IH SENENG MELAYANG GITU KEPELUKAN JAE WON ABIS LIAT COMEN COMEN YANG COMEL AWWW ><
laf yaaaa
-tinjawarriors-
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Not Dating
Fanfic❝MENIKAH?! Bagaimana mungkin aku akan menikah jika pacaran saja aku tidak pernah.❞ -ONE- ❝Eomma memang pernah mengatakan aku harus menikah muda, tapi tapi kupikir itu hanya gurauan belaka hingga pernyataan eomma benar-benar menamparku. Aku bahkan ta...