13

2.4K 169 27
                                    


Hayi dan teman-temannya duduk melingkar dengan meja yang sudah ditata. Jaewon dan Jay juga ikut bergabung. Pemuda tampan itu duduk tepat didepan sang istri yang duduk diantara Jimin dan Hanbin.

Jay, Mino, Vernon, dan Bobby bangun untuk mengambil botol-botol wine dan vodka yang ada di bar. Mereka menggoda pelayan-pelayan yang cantik juga.

Hayi menahan nafasnya, jemarinya tak bisa diam dibawah meja. Jaewon terus menerus menatapnya.

"CHEERS!" seru mereka sambil menyodorkan gelas yang berisi minuman beralkohol dimasing-masing genggaman.

Jaewon tuntas menghabiskan gelas besar itu lagi. Hayi sendiri hanya menyeruput sedikit. Toleransinya sangat rendah pada alkohol.

Mereka mengobrol ini dan itu tapi Hayi sama sekali tak bisa mengerti. Matanya terus menghindari tatapan sang suami. Hanbin sendiri beberapa kali mengajaknya bicara yang hanya ditanggapi dengan anggukan dan senyuman tipis.

"Jimin-ah aku akan ke toilet." Hayi berdiri dari duduknya.

Jaewon sendiri ingin berdiri dan mengikuti sang istri namun tangan Jay Park menghentikannya.

"A-yo One! Balas diss dari Mino sekarang!" seru Jay Park yang membuat matanya membulat. Diss? Rap? Sejak kapan Mino nge-rap?

"Eoh?"

"Lo gak dengerin tadi Mino nge-diss lo?"

"Heh?"

"BALAS! BALAS! BALAS!" semua bertepuk tangan menggoda pemuda berambut gimbal itu

"Hyung kalo lo gak bisa lo harus minum lima gelas ini!" Mino mengangkat gelas yang jauh lebih besar dari yang mereka minum.

Mau balas apa? Pikiran Jaewon penuh dengan gadis pendek itu.

"Isi gelasnya!" Jawaban Jaewon membuat semuanya membuka mulut—bahkan Hanbin.

***

Hayi mengambil nafas dalam lalu membasuh wajahnya lagi dan lagi.

"Gila apa?!"

"Ngapain dia disini?!"

"Jadi dia ke club?!"

"KOK GAK BILANG!!"

"HEISH!"

Kreeek

Pintu toilet dibelakangnya terbuka dan menampakan gadis cantik bertubuh ramping yang melihatnya dengan aneh. Hayi menunduk sedikit padanya lalu keluar dari toilet wanita itu.

"KALIAN TAHU JUNG JAEWON?"

"Dia ganteng kan?"

"Udah ganteng, kaya, sopan, nurut sama orang tua lagi."

"Hahahaha."

Hayi membulatkan matanya saat dia mendengar suara Jaewon memenuhi gerombolan mereka.

"Jaewon pengusaha muda itu?" gumam Vernon yang langsung dijawab dengan acungan jempol oleh Jaewon

"Aku sih pernah liat di TV. Dia ganteng sih." Ucapan Suhyun membuat Jaewon tersenyum senang

"Emang ganteng." Jawab Jaewon senang.

Hayi berjalan sedikit mengendap agar Jaewon tak menyadarinya.

"HEI!" Jaewon menoleh dan mendapati Hayi berdiri dibelakang Hanbin.

Mereka semua menoleh membuat Hayi tersenyum kaku.

"Dia mabuk?" tanya Hayi tanpa suara yang dijawab anggukan kecil.

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang