My Senior

1.Bertemu dengannya

When I see your face

There's not a thing that I would change

'Cause you're amazing

Just the way you are

And when you smile

The whole world stops and stares for a while

'Cause girl you're amazing

Just the way you are

Adelia Farzana Mandala, anak pertama dari Mandala Siregar dan Kartika Larasati, kesukaannya adalah musik, menurutnya musik adalah salah satu moodbosternya, cuman mendengarkan musik yang ia suka moodnya yang awalnya buruk bisa membaik karena musik.

Adelia juga jago bermain alat musik seperti gitar dan piano, waktu sd dulu Adelia pernah les piano ntah tahun keberapa Adelia merasa bosan dengan piano dan beralih ke alat musik gitar, Adelia jatuh cinta pertama kali sama alat musik petik itu ketika Adelia pertama kali duduk di bangku putih-biru.

Pertama kali Adelia menyukai alat musik gitar itu ketika ada pensi disekolahnya, dia melihat anak kelas 8E kakak kelas yang beda setahun dengannya saat itu bermain gitar, dan mulai disitulah dia kagum dengan sosok kakak kelasnya yang memainkan gitar sangat merdu, siapapun yang melihat kakak seniornya itu, pasti mereka akan merasakan sama apa yang dirasakan oleh Adelia, yaitu rasa kagum yang dimiliki.

*****

Suara pintu yang bergerak yang menampakkan wajah mamanya membuat adelia memberhentikan aktivitasnya memain gitar.

"Adel ayok makan malam,"

"iya ma, bentar lagi Adel turun,"

Setelah kepergian Laras ibu Adelia, Adelia manaruh alat musik kesayangannya itu ditempatnya dan bersiap untuk makan malam.

Diruang makan Adel melihat mama yang sudah siap untuk makan malam, adel membuang nafasnya kasar melihat hanya mamanya seorang diri yang berada di meja makan.

"ma, papa belum pulang?"

Mama yang menyadari kedatangan adel memberhentikan aktivitasnya yang akan mengambil nasi untuk dipindahkan di piringnya menoleh kearah adelia dan tersenyum kepada putrinya.

"papa kamu urusannya banyak del, dia balik 2 mingguan lagi deh,"

"ma bsok Adelia udah mulai daftar sekolah di SMA Melati Negri Kusuma, trus yang antar Adel siapa?"

"yah mama lah sayang,"

"kalau mama sibuk kaya apa? Adel bakal sendiri lagi dong kaya 3 tahun yang lalu pas Adel mau daftar di smp panjasmara,"

Laras mendekatkan tangannya dan mengelus pelan punggung anak perempuannya "mama janji besok akan nemani kamu buat daftar,"

setelah percakapan Adelia, Laras dan Adelia melanjutkan makannya tanpa bicara lagi, mereka melahap makanan yang ada di meja makan.

*****

Akhirnya hari yang Adelia tunggu datang juga, disinilah adelia berada di gedung SMA yang ia impikan banyak remaja seusia adelia berbondongbondong datang keloker pendaftaran gak diragukan sekolah ini emang sekolah favorite walaupun negri fasilitasnya bagaikan swasta.

gak bisa dipungkiri kalau perasaan adelia masuk sekolah ini sangat pesimis, berkat dukungan laras, Adelia selalu optimis walaupun dalam hati Adelia masih gelisah apalagi saingan Adelia dari alumni smp yang rata rata sekolah bertaraf internasional.