Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah tentang dirimu
Tentang Mimpiku
Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa
Tuhan tolonglah diriku
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu
Apakah di sana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu ....
Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu-satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati menjadi bararti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan di telan bumi
Tak penahkah kau sadari
Arti cintamu untukku"wawww, sumpah merinding gue liat Adelia, ini lagu emang mengisyaratkan hati Adel banget." ucap Aldo
Syakira mengiyakan perkataan Aldo, "lo benar do."
"sedalam itu yah cintanya Adelia buat ka Natan," sambung Andin.
Nata hanya diam memperhatikan Adelia diatas panggung, ia terpukau akan suara Adelia yang sangat merdu dan mendalami lagu, tanpa disadari Una yang sudah berada disampingnya memperhatikannya yang sangat terpukau melihat Adelia.
"Adelia sangat sempurna yah," Ucap Una yang seketika menyadari Nata
"eh kamu dari kapan disini?" tanya Nata
"sejak kamu memperhatikan Adelia terlalu dalam,"
"aku cuman kasihan sama Adelia, aku gak bias membantu dia untuk bertemu sama saudara gue, jangankan dia, akum au ketemu sama saudara sendiri dilarang sama orang tua."
"aku takut Nat, rasa kasihanmu itu akan berubah jadi perasaan yang bukan hanya sekedar rasa kasihan." Una pergi meninggalkan Aula, ia melewati beberapa siswa-siswi yang sedang menonton, dan saat Nata ingin mengejarnya dia kehilangan jejak Una.
*****
"waaahh, gue makin ngefens sama lo deh, del" ucap Aldo
"apaan sih, gak usah lebay!"
"loh yang dibilang Aldo bener loh Del, suara lo bikin kita semua terhipnotis, gue aja hamper mau nangis," ucap Andin
"isshh, gue cuman nyanyi biasa doang."
"nyanyi biasa, tapi ngehayatinnya sampai kedalam jiwa, HAHAHAHA" ucap Syakira meledek
"ihh apaan sih!"
"eh by the way baswer, Una sama Nata mana yah?" tanya Syakira "lo liat gak ndin?" tanya Syakira lagi
"oh iya, Kak Una tadi nitip salam doang, katanya dia mau ke Rumah Sakit,ambil ob,,,"
"Kak Una sakit? Sakit apa?" tanya Adelia syok
"ehh, maksudnya, Kak Una kerumah sakit ambil obat nyokap gue, lo orang belum selesai ngomong juga udah dipotong."
"terus kalua Nata ?" Tanya Aldo
"nah itu di ague gak ta,,"
"gue disini, ngapain lo nyari gue kangen?" jawab Nata tiba-tiba dan langsung menyambar kursi kosong yang ada disamping Adelia.
Adelia memperhatikan Nata sekilas, langsung membuang pandangannya kedepan, dan menggeleng-gelengkan kepalanya, "dia bukan Natan,ingat del!" Ucapnya dalam hati.
"mumpung kita udah lengkap nih, gimana kalu kita ngebahas liburan? Kan mulai senin nanti kita udah libur tuh, lumayan lah 3 minggunya kita pakai refresing!" usul dari Aldo
"lengkap pala lo peang! Kak Una gak ada!" ..... "kan lo udah wakilin Andinku sayanggg!"
"gue sih juga rencana mau ngomong gitu, gimana menurut kalian? Kalua gue setuju sampai usul Aldo," Suara Syakira
"hmmm, emang mau kemana?" tanya Nata
"SINGAPORE!" Ucap Adelia sangat bersemangat.
Keempat manusia yang ada disamping dan juga dihadapan Adelia dibuat kaget,
"si-nga-pur?" tanya Andin sambal menelan ludah
"Ke puncak aja deh, kita nyari di daerah IINDONESIA aja deh,del." Ucap Syakira.
Adelia tampak kecewa mendengar jawaban teman dan juga sepupunya.
Nata yang melihat raut wajah Adelia yang tiba-tiba berubah sedih dan juga kecewa jadi kasihan dengan Adelia, ia tahu maksud Adelia ingin ke Singapore adalah sekalian untuk menjenguk Natan saudaranya, namun tidak ada yang mengerti maksud dari Adelia.
"gue setuju tuh sama Adelia, jadi liburan kita kali ini akan menjadi yang sangat mengesankan, lagian gue juga pengen jengukin saudara gue, sekalian bonus liburan gue ketemu keluarga."
"aahhhhh, bener-bener gue juga belum pernah ke Singapore, kalua gitu gue setuju!" jawab Aldo
Andin dan Syakira saling menatap, dan mengerti akan situasi. "gue juga setuju, bosan gue liburan di Indonesia melulu, have fun sesekali ke negeri sebrang juga boleh tuh." ... "iyaa, gue juga!"
Wajah Adelia yang nampaknya sedih berubah menjadi senyuman yang sangat berseri, ia menoleh kearah Nata, dan tersenyum mengisyaratkan terima kasih.
****
ASSALAMUALAIKUM WR WB. MAAF SEBELUMNYA BARU BISA UPLOAD DARI SEKIAN LAMA :')
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction"Ka nat, gu, gue suka sama kakak" adelia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya, sungguh rasa gugup yang dialami adelia membuat seluruh badannya terasa kaku, apa ini moment yang tepat untuk mengungkapkan isi hatinya Sedangkan cowok yang b...