Cinta adalah serangkaian dari egoisme yang memberikan ujian secara alami.
----------Information!!
INI BUKAN KELANJUTAN CERITA DARI PART SEBELUMNYA, INI ADALAH PART DIMANA MENCERITAKAN TENTANG NATA DAN NATAN, AKU BUAT PART INI SUPAYA KALIAN LEBIH MENGERTI NANTINYA.
---------
Nata kini berada di halaman belakang rumahnya memandangi kolam renang dengan air yang tenang, Nata memain-mainkan kakinya didalam air, Nata sibuk dengan pikirannya, apa sesusah ini buat jatuh cinta?
"lo tuh yah,dicariin sama bunda taunya ada disini," ucap saudara Nata yang sudah berada disamping Nata,
"gue lagi pusing,"
"lo pusing kenapa? Lo ada masalah disekolah lo,"
"gaklah, gue bukan tipe cowok yang punya masalah di sekolah,"
Mendengar ucapan Nata, saudaranya itu menoyor kepala nata, Nata yang ditoyor kepalanya oleh saudaranya tidak marah,malahan ia terkekeh melihat kelakuan saudaranya itu,
"iya,iya gue tau kok lo yang anak sekolahan, gue mah apa yang hanya home schooling,"
"gak boleh gitu tan, lo Cuma butuh waktu ajja, setelah semua udah beres, lo pasti disekolahin sama bunda dan papa, mereka gak mungkin tega ngebiari anaknya ngebego,"
"maksud lo apa? Jadi gue bego!"
Nata tertawa melihat ekspresi saudaranya itu, melihat Nata yang tidak berhenti ketawa membuat saudaranya mengibaskan Air dengan berulang-ulang kali.
"tan, natann natan somplak, iyaa-iyaa, gue akui lo pintar, gue akui lo lebih pintar dari gue, stop baju gue basaahh gilak,"
natan memberhentikan aksinya, ia terdiam memperhatikan air tenang yang ada dibawah kakinya,
"nat, gue kadang iri sama lo,"
"lo ngomong apa sih, yang maunya bilang iri itu gue, bukan elo,bunda sama papa selalu nurutin apa kemauan lo, sedangkan gue minta yatch ajja gak dikasih,"canda Nata
Natan hanya tersenyum mendengarkan ucapan Nata,
"gue pengen sekolah disekolah juga kaya lo bukan home schooling, gue juga pengen ketemu sama cewek yang gue suka,"
Natan tersenyum jail mendengarkan curhatan saudara kembarnya ini, "ciee, jadi lo pengen sekolah gara-gara pengen ketemu cinta sejati lo, gue kira lo mau belajar sungguh-sungguh,"
"Anjingg,buk.." belum sempat Natan mempertuntas kalimatnya Nata sudah berteriak,
"Bundaaaaa, Natan ngomong kasar!!"
Mendengar teriakan saudaranya Natan membekap mulut saudaranya itu, "lo yah, bisa gak, gak usah ngadu-ngadu sama bunda sehari ajja!"
Nata hanya mengangguk-anggukan kepalanya karena mulutnya yang dibekap oleh Natan membuat ia tidak bisa ngomong.
*****
"lo pagi-pagi mau kemana?" tanya Natan melihat Nata yg udah berpakaian rapi.
"gue mau kesekolah, liat calon-calon murid SMA MNK,"
"gue ikut dong, gue mau lihat cewek-cewek bening di SMA Melati,"
"hmmm, gimana yah, kalau lo ikut ntar lo gue taro mana, yang ada fans gue nanti pada pingsan liat gue ada dua,"
Natan menatap sinis ke arah Nata, "yah udah kalau lo gak mau ajakin gue, gue gak akan mau lagi pinjamin gitar listrik yang baru bunda beliin kemaren,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction"Ka nat, gu, gue suka sama kakak" adelia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya, sungguh rasa gugup yang dialami adelia membuat seluruh badannya terasa kaku, apa ini moment yang tepat untuk mengungkapkan isi hatinya Sedangkan cowok yang b...