Apa harus deg-degan dulu baru bisa dikatakan suka?__
---------Adelia POV
Kupandangi setiap novel yang tersusun rapi dimeja belajarku, ntah kenapa hari ini moodku ingin membaca novel, tanganku menyisiri setiap novel, aku binggung harus membaca novel yang mana,
Dan tatapanku tertuju pada novel Dilan 1990, kisah cinta Dilan dan Milea selama ia sekolah di Putih Abu-Abu,
Saat aku mulai membaca setengah dari cerita Dilan, tiba-tiba hpku berbunyi menandakan pesan masuk,
Aku mengernyitkan dahiku ketika melihat nomor baru telah mengirimku pesan, aku membalas pesan itu, aku membalasnya bukan berarti aku menghiraukan setiap nomor baru yang masuk di hpku, aku hanya memastikan siapa dia,
Setelah mengirim pesan aku melanjuti bacaanku, dan lagi-lagi hpku berdiring menandakan pesan masuk.
Nata,
Gue Nata yang tadi minta nomor lo J
Aku kaget bukan main, aku tak menyangka bahwa kakak senior yang kukagumi memberiku pesan, tanganku gemetaran, aku binggung harus menjawab apa,
Waah ka nata toh aku senang sekali [delete]
Gak percaya kalau ini ka nata [delete ]
Aku seneng deh di smsin kakak [ delete ]
Beneran ini ka nata [delete]
Ohh ka Nata, Ka Nata ada perlu apa yah? [ send ]
Ntah kenapa setelah tau kalau pesan itu dari ka Nata, fokusku terhadap Novel dilan teralihkan, aku lebih tertarik dengan menunggu pesan dari kakak seniorku itu,
Setelah mendengarhpku berbunyi lagi, secepat mungkin kubuka isi pesannya, aku tersenyum melihat balasan dari seniorku itu, tanganku keringat dingin membalas pesannya.
Nata,
Hehe gue juga gak tau mau apa, gue iseng ajja SMS lo
Selama kita saling menukar pesan,aku lupa akan waktu, sangking bahagianya aku tak sadar kalau hari sudah makin larut, dan esok aku harus bangun pagi karna jadwal piketku jatuh pada hari rabu esok,
Berat rasanya buat menyudahi obrolanku dengan ka Nata, tapi mau bagaimana lagi aku harus tidur,
hmmm, oke deh, yah udah ka nat, Adel tidur deluan yah bsok harus bangun pagi hehe (: [send]
sebelum kumatikan hpku, aku mengubahnya ke mode pesawat,aku gak mau karena nafsuku yang terus ingin membalas pesan dari seniorku itu.
Aku tersenyum disela tidurku, tak sabar menunggu hari esok, tepatnya menunggu dimana aku dan seniorku akan makan siang berduaa, sungguh hatiku sangat berbunga-bunga malam ini.
[ Author ]
"pagi ma," Adelia menghampiri Laras di meja makan, Adelia memeluk leher Laras sambil menciumi kedua pipi Laras,
"Pagi anak mama, kok keliatannya kamu hari ini semangat sekali,hm?"
"ahh, biasa ajjaa kok ma, Adelkan tiap hari juga semangat kok,"
"haha yah udah kamu makan tuh roti panggang yang mama buat,"
Adelia mengambil satu kursi di samping laras, ia memakan roti itu dengan lahap,
"del besok lusa papa kamu sama sikembar bakalan kesini kalau gak ada halangan,"
Adelia kaget mendengarkan ucapannya mamanya, Adelia yang awalnya kaget berubah menjadi sangat bahagia,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Senior
Teen Fiction"Ka nat, gu, gue suka sama kakak" adelia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya, sungguh rasa gugup yang dialami adelia membuat seluruh badannya terasa kaku, apa ini moment yang tepat untuk mengungkapkan isi hatinya Sedangkan cowok yang b...