5.perkenalan

2.5K 125 3
                                    


"You've gotta dance like there's nobody watching,Love like you'll never be hurt,

Sing like there's nobody listening,

And live like it's heaven on earth."
----------


Rintikan hujan membuat lamunan Adelia larut makin dalam tentang bayangan-bayangan yang terjadi 3 minggu lalu, dimana pertama kali dia bertemu sama cowok yang selama ini selalu terbayang dalam pikirannya.

Sudah 2 minggu adelia bersekolah dan semenjak Masa Orentasi dia tidak pernah melihat lagi cowok yang membuatnya malu dua kali, tapi ntah kenapa adel tidak pernah merasa marah telah dipermalukan dan malahan adel selalu senyum-senyum sendiri ketika membayangkan cowok itu.

"hayyo loh, lo senyum-senyum sendiri, lo udah kesambet sama hantu miranti yah?" andin yang tiba-tiba datang seketika menyadarkan lamunan adelia,

"astagfirullah, lo itu yah kalau datang beri salam kek jangan ngangetin kaya kuntilanak gitu dong,"

"lo juga sih pagi-pagi udah ngelamun ajja, guekan iseng jadi pengen ngagetin,"

"serah lo dah,"

"del gue mau nanya nih lo kan pintar, bantuin gue buat visi-misi buat jadi osis dong,"

Adelia yang ingin mendengarkan lagu lewat headset terhenti saat teman sebangkunya mengatakan kalau ia pengen jadi osis, dan membuat adelia ingin menahan tawanya dan andin yang melihat tingkah temannya hanya merespon dengan mengerutkan dahinya emang ada yang salah yah.

"hahaahahaaha ndin lawakanlo receh, sumpah!" adelia ketawa dan menghapus air mata yang ada diujung matanya akibat tertawa lepas.

"ihh, lo kok malah ketawa, lo remehin gue?"

"duh ndin lo kok jadi baper gitu sih, iya deh iya gue gak ketawa,"

Andin yang melihat tingkah temannya membuat moodnya hancur, merasa diremehkan andin berdiri dan ingin pergi dari tempatnya meninggalkan adelia yang menertawainya, tapi adelia yang sadar dengan pergerakan andin langsung mencegah kepergian andin.

"yah elah non baper amat sih, iya deh iya gue minta maaf, sebagai janjinya gue bantuin lo kok buat visi-misi tapi lo janji ngasih tau gue alasan lo kenapa lo tiba-tiba mau jadi osis."

Niat andin yang ingin merajuk diurungkan dan kembali duduk disamping temannya yang sering membuat moodnya kadang bete ngeselin senang dan intinya adelia adalah teman yang dia rasa seperti nano-nano.

*****

Adelia yang merasa bosan dikelas sendiri karena andin yang sibuk dengan visi-misi buat osis, membuatnya ingin pergi mencari tempat yang nyaman untuk dikunjugi, dan menurutnya tempat nyaman itu adalah taman belakang sekolah, karena pemandangan danau kecil dan juga suasananya yang adem membuat adelia sangat menyukai tempat itu.

Selama perjalanan adelia menuju ke taman belakang, banyak siswa kelas X, XI, maupun XII menyapa adelia dan adelia hanya membalas sapaannya dengan senyumnya yang manis yang memperlihatkan senyum manisnya, dan banyak pula yang iri dengan adelia karena kepopulerannya semenjak menjadi queen saat MOS kemaren.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang