Ombak

117 1 1
                                    

Apa kabar laut?
Masihkah ombak berlalu-lalang?
Masihkah burung camar beterbangan dan sejenak menyentuhmu tuk mencari ikan?
Apakah mentari masih meminjammu sebagai tempat persembunyiannya sebelum malam benar-benar menelannya?

Apakah kau masih disebut laut bila tak ada lagi ombak?
Apakah kau masih menjadi laut bila tak ada lagi camar yang mencari ikan sebagai makanan?
Atau, bila mentari tak lagi bersembunyi, apakah kau tetap akan menjadi laut?

Ombak. Ombak tak pernah berkhianat.
Ia tak pernah berbohong.
Ia akan selalu menerjang pantai sekeras kau, laut, bergejolak di dasarmu.
Ombak selalu akan memuntahkan isi hatimu.

Aku?
Aku bukan ombak ataupun laut.
Bukan juga burung camar ataupun mentari.
Namun bila kau masih ingin menjadi batu karang -- baiklah.

Kepadamu, aku bagai ombak yang menerjang batu karang.
Pada akhirnya ia luluh lantah sendiri.

*****

Percakapan PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang