Ke mana saja kamu?
Setelah kauputuskan tuk tinggalkanku.Di mana saja kamu?
Setelah seolah kaubuatku menunggu.Ngapain saja kamu?
Sampai akhirnya kau tak mampu temukan aku.Aku yang dulu selalu menantimu.
Aku yang dulu seberat-beratnya melepaskanmu.
Aku yang telah cukup lama bersahabat baik dengan sendu.Kini aku telah berhasil.
Kau telah mengajariku cara melepasmu, merelakanmu, bahkan melupakanmu.Terimakasih.
Kau telah benar-benar berhasil membuatku mampu melupakanmu.Dan kini,
di hadapanmu.
Dengan mantap kuberseru bila aku telah merenda masa depanku, cemerlang tanpamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan Perasaan
PoesieSeduhlah kopimu malam ini. Ambillah buku serta penamu. Sekaranglah waktunya untuk: menuliskan perasaan, merasakan tulisan, membaca serta menikmatinya di setiap malam.