Prabandari

43 2 2
                                    

Semerbak ayu mewangi seekor kumbang menghisap sarimu, kembang.
Kau yang didambakan para pemuja, bersayap kemolekan, berparas rupawan, berpribadi menawan.
Sungguh, aku mendambakan.

Cahyamu bersinar. Sumunar dalam binar. Memancar menggelapar berujung sampar.
Dalam sukmamu menunjukkan kepadaku sebuah palung tak berpagar.

Percakapan PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang