Malam ini menyebalkan.
Aku tak mampu menyelamatkan kerinduan.
Sebongkah keraguan telah mampu terlebih dahulu menenggelamkan kerinduanku ke dalam lautan nan luar biasa luas dan dalam.Pun begitu, aku selalu mencoba.
Meski aku tahu akan selalu saja gagal.
Aku mencoba memenangkan kerinduan, namun keraguan begitu erat mendekap, menyeretku dan rinduku semakin dalam.Kemudian aku tenggelam.
Bersama diriku dan rindu ini yang semakin mendekat kepada dasar samudera keraguan.Kau datang dengan tanpa terduga.
Menyelamatkanku dari dasar samudera keraguan, membawa serta rinduku ke permukaan.Lalu kaupergi begitu saja.
Kutersadar ternyata kau tak benar-benar ada.
Ini. Bawalah rinduku beserta. Sebagai pertanda, kau telah selamatkanku dari keraguan-keraguan yang pernah menenggelamkanku.
Sehingga bila suatu kala kau melihat rinduku, kau akan selalu mengingatku dan tak akan pernah kaulupa.*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan Perasaan
PuisiSeduhlah kopimu malam ini. Ambillah buku serta penamu. Sekaranglah waktunya untuk: menuliskan perasaan, merasakan tulisan, membaca serta menikmatinya di setiap malam.