Miho tampak ragu untuk menceritakan masa lalunya, dan kenapa dia bisa berada disini. Tapi jika dia ingin tetap disini, dan diterima oleh Lord. Tidak ada pilihan lain,selain dia harus menceritakannya.
~Miho's POV~
Bagaimana ini.. apa yang harus kukatakan.. apa aku harus bilang yang sebenarnya,atau tidak.. tapi kudengar Noble dapat membaca dan mengendalikan pikiran, terlebih lagi dia seorang Lord. Baiklah.. apa boleh buat..
"Ada apa Miho? ceritakan saja"
"Umm.. sebenarnya aku berasal dari sebuah kerajaan dari bangsa Fosch. Aku tinggal disana,hingga pemberontakan yang dilakukan manusia pada kami"
Apa yang kukatakan selanjutnya. Mereka semua memandangmu Miho. Ayolah.. aku tak tahu harus bicara apa lagi.
"Maaf Lord,izinkan saya bertanya" ucap seorang Noble yang tadi menanyakan namaku.
"Silahkan Rayga Kertia" izin Lord.
Jadi namanya Rayga Kertia. Unik juga.. Wajahnya juga tampan,walau tertutup masker.
"Jadi kau berasal dari Kerajaan? Apa itu artinya kau adalah seorang bangsawan?" Tanya Rayga.
"A-Aku.." apa yang harus kukatakan.
"Pertanyaan bagus Rayga,aku juga ingin tahu jawabannya" puji Lord.
"Terima Kasih Lord"
"Jawablah Miho" lanjutya.
"engg.. Aku hanya seorang Pelayan istana. Aku sudah jadi pelayan turun temurun di Kerajaan Fosch"
Uuuhh... aku takut. Kenapa Lord menatapku seperti dia tidak percaya akan perkataanku. Apa aku terlihat panik? Apa aku terlihat mencurigakan?
"Hahahaha..begitu ya. Kupikir kau seorang Bangsawan. Ternyata kau hanya seorang pelayan" ucap Lord mengejutkanku.
"I-Iya.."
Lord tersenyum ke arahku. Lalu dia berkata.
"Baiklah Miho. Kau cukup menghiburku"
Meng-menghibur.. *blackeyes*
"Tapi aku belum tahu alasanmu,bisa datang kemari. Khususnya Mansion Cadis Etrama Di Raizel" lanjut Lord bertanya.
"Setelah penyerangan itu terjadi,para bangsawan melarikan diri,mencoba menyelamatkan rakyat mereka yang mungkin masih bisa di selamatkan. Termasuk diriku,tapi tiba tiba sebuah insident terjadi. Aku tak bisa mengingat kejadian apa itu,tapi pada akhirnya tubuhku terluka,aku dikejar kejar oleh para penjaga. Hingga akhirnya aku menemukan Mansion Cadis Etrama Di Raizel,dan meminta pertolongan kesana" jelasku secara spontan.
Mereka semua terdiam. Sepertinya mereka sedang memikirkan apa yang sudah kukatakan tadi.
"Apa hanya itu?" tanya Seorang Noble berambut putih,sepertinya dia Gechutel,jika yang satunya Rayga.
"Hanya itu yang dapat kuingat" jawabku.
"Baiklah Miho. Aku sudah mendengar semua penjelasanmu. Selamat Datang di Lukedonia,dimana aku sebagai Lord yang keren memimpin tempat ini(?)" ucap Lord tiba tiba.
"I-Iya.. baiklah"
"Kau boleh pergi" lanjutnya.
"Terima kasih Lord" ucapku lalu mengundurkan diri.
~Miho's POV end~
Miho dan Frankenstein pun meninggalkan tempat Lord.
"Lord.." panggil Rayga.
"Ya.. Aku tahu. Dia telah berbohong dengan apa yang telah ia katakan..."
#BERSAMBUNG*
*nb: pov (sudut pandang)
Terima Kasih ^^
Silahkan beri komentar kalian ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBLESSE FANFICTION [SEDANG REVISI]
Fantasy[Ditulis pada 2016-2017. Tulisan lama yang tengah masa Revisi] Seorang wanita misterius, tiba tiba saja datang ke Mansion sang Noblesse. Siapakah wanita ini? Baca saja kelanjutannya disini ^^ Noblesse Fanfiction with OC(Original Character). Mungkin...