The Ceremony of the Village

1K 99 8
                                    

Miho dan Frankenstein terhipnotis oleh asap yang mereka hirup. Mereka berdua berjalan mengikuti sekelompok pria didepan mereka.

Dengan tatapan kosong. Mereka berjalan, hingga akhirnya sampai disebuah kastil. Kastil yang besar dan terlihat tua.

Begitu memasuki pintu, disanalah semua orang berada. Duduk menunduk seraya menyebutkan sebuah nama.

"Lord Moui... Lord Moui.."

Seorang pria,yang mungkin ialah yang sedang mereka sembah. Lord Moui. Duduk menunggu persembahan untuknya.

"Lord Moui.. sesuai keinginan anda,kami telah menangkap dua orang asing ini..." dengan segala hormat ia menyuruh Miho dan Frank berjalan ke depan Lord Moui.

"Kerja bagus,Lourens"

Lourens memberi hormat, lalu berbalik menghadap para penduduk.

"Kita mulai persembahannya!!" Ia mengarahkan Miho untuk berbarik diatas sebuah batu, yang ada tepat didepan Lord Moui.

Sedangkan Frankenstein yang masih saja terhipnotis,berdiri dibelakang Lord Moui. Dengan kekuatannya, Lord Moui mengubah pakaian Miho menjadi sebuah gaun.

"Ini saat terakhirmu mengenakan gaun. Sayang sekali, kau sudah menikah dengan pria ini" ucap Lord Moui.

Ia menggerakan tangannya, mengendalikan Miho. Miho terangkat keatas layaknya sebuah boneka. Tepat didepan bulan purnama yang bersinar.

"Aku.. Akan menjadi yang terkuat!! Setelah mengambil,semua kekuatan yang ia miliki!!" Teriak Lord Moui senang.

"Puja Lord Moui... Puja Lord Moui.."

Kepala Miho terdongkak,kedua matanya mulai terbuka. Lalu kembali tertunduk.

Lord Moui menunggu saat yang tepat, untuk menyerap kekuatan Miho. Namun...

PSSSHHH...
ZRAAKK...

Sebuah pedang melintas tepat disamping Lord Moui, dan menggores wajahnya.

"LORD..!!"Seru para pengikutnya terkejut.

Lord Moui juga merasa terkejut. Darimana datangnya pedang yang melintas itu.

Miho terjatuh karena terlepas dari genggamannya.

Tap..

Miho mendarat dengan sempurna, seperti tak terjadi apapun.

"Wanita itu.."

Miho berbalik dan menoleh ke arah Lord Moui. Kedua matanya berubah menjadi warna orange.

Ia mengarahkan lengannya ke pedang yang menancap disana. Pedang itu tercabut, lalu berpindah ke genggaman Miho.

"Apa kau harus seterkejut itu?" Tanyanya.

"Jadi kau.." kesal Lourens.

"Ya. Seperti yang kau lihat. Aku tak terkena asap anehmu itu"

"Lalu dia.."

Frankenstein tersenyum, ia melompat dan berdiri di hadapan Lord Moui.

"Kerja bagus,Miho"

"Tentu.."

Semua penduduk hanya dapat menatap mereka terkejut. Mereka tak berani pergi kemana pun, karena Lord mereka terlihat sangat marah.

"Sudah kuduga ada yang aneh disini. Jadi begini ya.. kalian menerima orang asing, dan mengarahkannya menuju penginapan itu,lalu menunggu hingga mereka dijadikan persembahan.."

"Heh.. Hahahaha.." Lord Moui tiba tiba saja tertawa.

"Lucu sekali perkataanmu. Ya.. semua orang asing yang datang kemari, akan jadi persembahan untukku. Karena kutahu, mereka yang datang bukanlah manusia. Melainkan para Noble dan juga makhluk lainnya"

NOBLESSE FANFICTION [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang