We are moving!

701 84 0
                                    

Miho's Pov

Setelah hampir seratus tahun lamanya, dan kami belum juga menemukan tanda tanda keberadaan Tuan Raizel.

Kami memutuskan untuk pergi ke luar tempat ini.

Aku dan Frankenstein pergi, melewati lautan. Dan akhirnya kami menemukan sebuah daratan yang lumayan jauh dari Lukedonia.

Tap..

Kami menjejaki tempat itu. Masih terlihat asing. Namun banyak kapal kapal yang berlabuh.

"Sepertinya manusia menempati tempat ini" ucap Frankenstein.

Kau kan juga manusia, Frankenstein.

"Miho"

"Ya?" Frankenstein memanggilku.

"Kita mungkin belum bisa menemukan Tuan disini, jika kita tidak membiasakan diri dengan tempat ini" jelasnya.

"Aku mengerti"

Setelah itu, kami menyusuri tempat itu hingga kami menemukan pedesaan.

Disana ramai sekali orang orang. Mereka memakai baju yang tidak biasa. Seperti.. gaun panjang? Apa itu..?

Ketika aku dan Frankenstein berjalan melewati mereka, mereka memandang ke arah kami.

Mungkin karena pakaianku dan Frankenstein sangatlah berbeda dengan mereka.

Semua berjalan biasa saja, walau terasa aneh ketika menjadi pusat perhatian.

Hingga sekumpulan orang, menghalangi jalan kami. Mereka membawa pedang dan juga tombak.

Apa mereka prajurit?

"Siapa kalian! Kalian orang asing yang berniat menyerang tempat ini, hah?!" Tanya seorang dari mereka.

Bahasa yang dia gunakan cukup unik. Aku tidak tahu apa itu. Aku menoleh pada Frankenstein, karena tak mengerti apa yang mereka katakan.

"Jangan lihat padaku. Aku bahkan tidak terlalu mengerti bahasa mereka"

"Errr.. Kau ini"

"Kalian ikut kami!" Mereka menuntunku dan Frankenstein ke sebuah tempat.

Ternyata itu sebuah kerajaan. Kerajaan yang sangat luas. Berbeda dengan kerajaanku, atau kerajaan para Noble. Ini terlihat..

"Aneh bukan?"

"Huh?"

"Sepertinya aku mulai mengerti, apa yang mereka maksud"

"Apa itu?" Tanyaku penasaran.

"Mereka mengira kita orang jahat, yang datang dan berniat merebut wilayah ini. Itu kenapa mereka membawa kita kemari, untuk bertemu pemimpin mereka"

"Eehh...? Lalu kita harus apa?"

Frankenstein tersenyum.

"Tenang saja. Aku tahu, bagaimana caranya kita tetap berada disini, tanpa mengeluarkan uang. Tapi menerimanya. Kau hanya perlu mengangguk ketika aku mengedipkan mata padamu"

"Bagaimana?"

Belum sempat Frankenstein menjawab, kami sudah didorong masuk ke sebuah ruangan.

Kami disuruh berlutut, ditengah tengah banyak orang berpakaian aneh dan topi yang menjulang ke atas.

"Yang Mulia, mereka adalah orang asing yang masuk begitu saja ke daerah kita" lapor salah seorang prajurit.

"Hm.. ternyata banyak yang mencoba memasuki wilayah ini"  Sepertinya dia pemimpin daerah ini, atau lebih tepat seorang Raja.

NOBLESSE FANFICTION [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang