9

141 13 0
                                    


"Kamu harus menjaga matemu Herman kau harus mencintainya dan kamu tidak boleh membuatnya menangis maupun mencampakan dia" Nasehat ibu untuk herman.

"Iya ibu aku tau kok, ayo makan bersama mateku sudah sangat lapar sepertinya"

Mereka makan bersama sambil mengobrol selesainya mereka makan Herman dan Fitria kembali kekamarnya.

"Apa kau tidak mau mandi ?"

"Iya, tapi aku pakai baju apa ?"

"Sementara kamu pakai bajuku aja nanti kita belanja untuk membeli barang yang kamu butuhkan untuk disini"

"Beneran gak papa ?"

"Ngga papa kok apa sih yang engga buat kamu" kata herman yang sedang merayu Fitria.

"Makasih ya kamu baik sekali dengan aku"

"Ahh sudahlah jangan dipikir bajunya kamu ambil sana di lemari, tapi maaf pasti kebesaran"

"Kamu pilihin aja deh kan ngga enak kalo aku yang pinjem aku juga yang buka buka lemarimu"

"Terserah aku yaa"

Dan akhirnya Herman memilihkan sweter abu abu dan celana jeans lama milik herman yang sudah kekecilan mungkin itu cukup dengan Fitria dan fitria terlihat cantik memakai baju itu.

Setelah mereka mandi dan makan mereka pergi ke mall untuk membeli keperluan Fitria. Mereka berjalan memutari mall tersebut dengan berbincang bincang dan makan ice cream, tiba tiba papa Fitria menelfon.

"Fitria nanti stay di rumah nanti papa sama mama mau pulang ini udah di jalan, kamu mau papa belikan apa" kata papa Fitria.

"Aku ngga mau apa apa kok pah asal papa sama mama pulang kerumah aku kangen sama kalian" Fitria yang sepertinya senang papa dan mamanya pulang.

"Iya ini papa sama mama perjalanan mungkin habis ini nyampe kalo ngga macet"

"Iya pa aku tunggu di rumah ya pa ma"

"Udah dulu yaa Fitria ku sayang"

"Iya papa"

Papa fitria menutup telvon dan Fitria sangat senang sekali.

"Herman ayo pulang ke rumahku yok"

"Emang ngga papa kan orang tuamu mau datang"

"Pasti ngga papa lah, pasti orang tua ku pasti seneng liat kamu"

"Ayo kita beli barang barang masakan nanti kita ayo masak bareng utuk papa mama"

"Aku ngga bisa masak, emang kamu bisa masak"

Mereka membeli sayuran buah dll untuk mereka masak di rumah Fitria.

 Javanese AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang