6

141 17 0
                                    

Seperti biasa Herman di bangunkan oleh alaramnya yang berbunyi sangat keras.

"Hoams uda pagi yaa... aduh aduh kakiku" herman mengerang kesakita karna kakinya yang terluka gara gare kemarin malam.

Tiba tiba herman memindlink Tian agar tian menghubungi dokter kerajaan agar datang melihat kaki herman, dan tian melaksanakan tugsanya.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Alpha Herman dan ia herman pun membukakan pintunya.

"Selamat pagi Alpha Herman apa ada yang bisa saya bantu"

"Iya ayo masuk, tolong periksa kaki ku ini kemarin tersayat pisau vampire yang telah di beri racun, apakah kakiku parah?" Herman menunjukan kakinya yang luka.

"Ini racun yang sangat berbahaya lebih bahaya dari biasanya Alpha" Dokter kerajaan terebut seperti kebingungan.

"Apakah ada obat yang bisa menyembuhkannya dengan cepat" herman mengatakan itu karna herman tidak mau terlihat sakit di depan matenya.

"Ada tuan sebentar saya ambilkan di tas saya" dokter tersebut memeriksa tasnya dan di ambilnya botol kecil yang mungkin berisi ramuan.

Dokter itu mengobati Herman dengan cepat dan Herman mempersilakan ia untuk pulang.

Herman beristirahat di dalam kamarnya seperti anjuran dokter. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya lagi.

"Siapa ?" Herman sedikit berteriak.

"Ini ibu nak"

"Oh ibu silakan masuk bu"

"Bagaimana keadaanmu nak apakah kau baik baik saja, ibu dengar kau tersayat oleh pisau vampire"

"Iya bu aku ngga papa kok, maaf ya bu aku ngga sekolah lagi hari ini" padahal di dalam hati herman senang sekali karna ia tidak sekolah dan tidak perlu mendengar guru maupun Acha yang sangat bawel.

"Iya nak kamu kan lagi sakit lebih baik kamu istirahat dulu yasudah ibu tinggal dulu ya jangan lupa bubur yang ibu bawakan dimakan ya"

"Iya ibuku sayang"

Herman tidak makan malah ia membaca data tentang Fitria.

"Wah kasian sekali Mateku fitria itu ternyata meskipun ia berasal dari keluarga yang kaya dan berhasil tapi keluarganya tidak pernah memperhatiakan Fitria"

"Maka dari itu kamu harus menjaga dia menyayani dia dan memperhatiin dia agar dia cepet jatuh cinta sama kamu" kata Dafa yang menasehati Herman.

Herman tertidur pulas mungkin dia lelah karna tadi is habis bertarung, herman memimpikan Fitria yang sangat cantik itu sakit dan tidak ada yang mengurusnya tiba tia herman terbangun dan berteriak nama Fitria.

"Fitriiaaa"

Ahh mungkin ini cuma mimpi atau benar Fitria sedang sakit, apa aku harus kerumahnya untuk sekedar melihatnya.

♡☆♡☆♡
Jangan lupa Vote yaaa....
Maaf habis ini bakal jarang update udah waktunya masuk sekolah seperti biasa, tapi pasti kalo ada waktu aku langsung update deh beneran. ✌
Big Love 😙😙😙

 Javanese AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang