Javanese Alpha

14

Seorang wanita yang memakai kebaya berwarna merah jambu dengan memakai rok batik, polesan make up tipis di wajahnya dan tatahan rambutnya yang sangat indah membuatnya terlihat sangat cantik dari pada biasanya. Membuat orang yang melihatnya sangat terpanah akan kecantikannya Eanita itu adalah Fitria Cahya Ningmas.

Pria yang memakai jas hitam dan kemeja berwarna putih dengan lengan terlipat sebatas sikunya meski dia mempunyai muka yang biasa saja dia terlihat sedikit lebih keren dari pada biasanya Pria tersebut sedang menunggu bersama Ayah dan Ibu Fitria mereka sedang menghadiri acara wisudah Fitria.

Acara tersebut berjalan dengan lancar Fitria merasa lega karna telah menyelesaikan Masa sekolahnya, mereka berempat sudah berunding bahwa jika acara wisudah sudah selesai mereka berempat akan makan malam bersama di restoran.

Herman telah menyiapkan restoran itu bahkan ia telah memboking restoran mewah itu hanya untuk mereka berempat, dekorasi restoran tersebut sangat berbeda dengan restoran lain karna desain restoran tersebut telah herman ubah seperti dekorasi kesukaan keluarga Fitria.

Mereka duduk dan berbincang bincang sangat bayak yang mereka bicarakan mulai dari bagaimana kehidupan Fitria selanjutnya dan bagaimana hubungan mereka berdua Herman dan Fitria. Dan tiba tiba....

"Herman apakah kamu benar benar mencintai dan sayang kepada Fitria ??"tanya ayah Fitria.

"Saa saa saya sangat mencintai Fitria om" kata Herman yang sepertinya ragu mau menjawab ayah Fitria
Fitria kaget mendengar Herman.

"Kenapa kamu gagap apakah kamu tidak benar benar mencintai anakku ini ?" ayah Fitria bertanya dengan nada yang agak lebih tinggi .

"Lalu kapan kau akan menikahi atau bertunangan dengan Fitria ??" Tanya ibu Fitria dengan lantang.

"Maaf om tante aku belum bisa memutuskan ini sekarang, saya masih ragu" kata herman sambil menggaru garuk kepalanya.

Mendengar itu Fitria langsung izin kepada kami akan ke toilet sepertinya Fitria sangat sedih mendengar perkataan.

"Apakah Herman tidak mencintai kau tuhan ??"
"Aku sangat mencintainya tapi kenapa dia seperti ini"

Fitria menangis sekeras kerasnya dan tiba tiba terdengar suara teriakan ibu Fitria yang memanggil Fitria, Fitria keluar dan menghapus air matanya.

"Ada apa bu ???"
"Herman terpeleset dan tercebur ke dalam kolam renang"
"Sekarang ia dimana bu ??"
"Cepat selamatkan dia masih di dalam kolam renang ayah dan ibu tidak bisa berenang"

Fitria menceburkan diri kedalam kolam dan menyelamatkan herman, herman dalam keadaan pingsan herman di tidurkan di pinggir kolam, Fitria menekan dada Herman agar air yang masuk ke tubuh Herman keluar.

Fitria menangis sekeras kerasnya karna ia takut kehilangan Herman meskipun Herman tidak begitu mencintainya.......

HOLLA I'M BACK