Mistake

Chapter 6

WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~

"Kyungie~"
Kyungji terkejut ketika seseorang mendekap tubuhnya dari belakang saat ia melangkah di lapangan sekolah. Itu bukan suara Baekhee, dan tangan kekar yang melingkar di lehernya juga sudah pasti bukan tangan Baekhee.
Kyungji menoleh kesisi kanannya, kedua mata bulatnya membelalak lebar ketika melihat seorang namja sedang tersenyum kearahnya dengan jarak yang begitu dekat, "K-Kai.."
"Annyeong~"
Wajah Kyungji sontak memerah, yeoja itu segera mengalihkan pandangannya kearah lain. Ia berusaha untuk menetralkan detak jantungnya yang meningkat.
"Ooh..wajahmu merah, apa kau demam?" cetus Kai seraya menempelkan punggung tangannya ke pipi Kyungji membuat yeoja itu membeku ditempatnya, "a-ani, aku baik-baik saja"
"Kau yakin? Tapi wajahmu merah sekali"
"Kai! Berhenti mengganggunya!"
Bugh.
"Akh! Ya! Kenapa kau menyerangku" pekik Kai setelah Baekhee menimpuknya dengan tas. Baekhee segera menarik Kyungji untuk bersembunyi di balik tubuhnya, "jangan mengganggu temanku"
"Ya! Siapa yang mengganggunya, lagi pula dia juga temanku"
Baekhee menoleh kearah Kyungji, "dia tidak berbohong?"
Kyungji menggelengkan kepalanya, wajahnya masih memerah karena kejadian tadi.
"Lihatkan.. Kau ini selalu saja mencurigaiku"
"Itu karena kau saudara dari alien menyebalkan itu" gerutu Baekhee sambil melirik seorang namja jangkung yang baru keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk kakaknya.
"Aah Chanyeol hyung? Sebenarnya dia tidak seburuk itu, dia hanya bersikap buruk padamu"
"Bwoya? Aku bahkan tak pernah membuat salah padanya, menyebalkan sekali"
"Mungkin itu karena kakakmu"
Baekhee terdiam ketika Kai menyinggung masalah Luna.
"Aku rasa Chanyeol hyung hanya ingin membuat kakakmu senang, itu sebabnya dia melakukan semua itu padamu. Kau pasti akan sangat terkejut kalau melihatnya di luar sana"
"Apa maksudmu?" gumam Baekhee.
Kai hanya mengedikkan bahunya sambil tersenyum, "sudahlah para yeoja manis, sebaiknya kita masuk kelas kalau tak ingin dihukum mengelilingi lapangan.."
Baekhee masih memikirkan ucapan Kai. Memang apa yang di lakukan namja kasar seperti Chanyeol di luar sana. Mustahil Chanyeol akan melakukan hal menakjubkan. Baekhee mengedikkan bahunya dan melangkah masuk bersama kedua kawannya.

-mistake-

Sepanjang pelajaran berlangsung Luna terus memperhatikan punggung namja yang duduk dihadapannya. Sehun benar-benar tumbuh dengan baik. Apa dia menjaga dirinya dari terik matahari, bagaimana kulitnya bisa seputih susu. Apa di Jepang Sehun memiliki banyak fans? Atau mungkin Sehun memiliki seorang kekasih?
Luna menekan ujung pensilnya hingga patah saat memikirkan hal itu. Ia jadi kesal sendiri karena khayalannya.
"Lu? Kau kenapa?"
Luna terkesiap dan menoleh kearah Misook yang menatapnya ngeri, "gwanchana..hehe" sahut Luna sambil memamerkan senyumannya.
"Kau yakin? Kau terlihat kesal?"
"Ani.. Aku baik-baik saja"
Sehun yang mendengarkan percakapan yeoja di belakangnya hanya bisa menahan senyum. Kira-kira apa yang membuat Luna kesal? Sehun sungguh ingin menoleh dan melihat seperti apa wajah Luna sekarang.

-mistake-

"Mwo? Chanyeol hyung memukul Sehun hyung?" pekik Kai saat Baekhee menceritakan kejadian kemarin pada ketiga sahabatnya saat mereka berkumpul dikantin.
Baekhyun menganggukkan kepala, "itulah sebabnya, aku kesal sekali pada alien itu"
"Memangnya kenapa mereka berkelahi?" kali ini Jongdae yang bicara.
"Mereka...memperebutkan Luna eonni"
Ketiga sahabat Baekhee terdiam menatap ekspresi sedih diwajah yeoja itu.
"Baek, kau baik-baik saja?" tanya Kyungji lembut. Baekhee menatap Kyungji sambil memaksakan senyumannya, "ne"
"Apa kau menyukai Sehun hyung?" celetuk Jongdae membuat Baekhee membisu.
"Siapa yang menyukaiku?"
Keempat sekawan itu terkejut ketika Sehun berdiri disamping meja mereka. Wajah Baekhee merona, apa Sehun mendengar percakapannya bersama kawan-kawannya barusan. Lebih tepatnya ucapan Jongdae?
"Bu-bukan siapa-siapa!" cetus Baekhee salah tingkah hingga membuat ketiga temannya menahan tawa mereka.
Kai-pun mendongak menatap Sehun, "duduklah hyung" ucapnya seraya menggeser posisi duduknya. Sehun mengangguk dan duduk disamping Kai. Kai dapat melihat luka lebam di ujung bibir Sehun, "wah, apa Chanyeol hyung yang memberikan luka itu?"
"Ah ye.. Sepupumu benar-benar mudah marah, kau tahu?" canda Sehun.
"Aku setuju tentang yang satu itu, Chanyeol hyung memang mudah marah.. Tapi..sebenarnya dia tidak terlalu buruk"
"Kau terus membelanya, karena dia saudaramu" gerutu Jongdae.
Kai menghela nafasnya, "baiklah terserah kalian saja, kalian tidak akan percaya kalau tak melihatnya sendiri"
Baekhee menatap Kai yang duduk di hadapannya. Ia jadi penasaran sebenarnya sisi baik seperti apa yang di miliki namja kasar-menyebalkan seperti Park Chanyeol. Baekhee segera menggelengkan kepalanya, untuk apa ia peduli pada urusan alien bodoh itu.