Chapter 22

8.1K 617 29
                                    

WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~

Setelah dua setengah jam menempuh perjalanan menggunakan kereta, kini Baekhee tengah memijakkan kaki di kampung halamannya. Setelah mendengar cerita ayahnya kemarin Baekhee jatuh pingsan, dan saat ia sadar tadi pagi Baekhee memutuskan meninggalkan rumah itu dan kembali kemari. Baekhee harus memastikan apakah ucapan ayahnya itu benar.
Baekhee berjalan di sebuah desa kecil dekat dengan pesisir pantai yang terlihat tenang. Sejauh ingatan Baekhee tak banyak hal yang berubah dari desa itu.
Beberapa anak laki-laki berlari melewati Baekhee sambil membawa layangan mereka. Baekhee tersenyum melihat hal itu, di Seoul pemandangan seperti itu sudah sangat jarang terlihat. Anak-anak di Seoul lebih memilih bermain dengan gadget mereka dibanding berlarian bersama-sama di lapangan.
Langkah Baekhee-pun terhenti di depan sebuah rumah mungil yang terlihat sama seperti sepuluh tahun lalu sebelum Baekhee meninggalkannya. Kenapa rumah itu tetap terlihat rapi kalau ibunya sudah tiada. Baekhee mendorong pintu pagar putih yang terbuat dari kayu dan menimbulkan bunyi deritan seakan pintu itu jarang digunakan.

 Baekhee mendorong pintu pagar putih yang terbuat dari kayu dan menimbulkan bunyi deritan seakan pintu itu jarang digunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo siapa disana?" cetus sebuah suara yang muncul dari rumah disamping rumah Baekhee. Baekhee tahu rumah siapa itu, ibunya sering menitipkan Baekhee disana ketika ibunya sibuk bekerja. Seorang wanita yang sudah tidak muda lagi keluar dari rumah bercat cokelat itu dan berjalan di halaman rumahnya. Saat mendekati Baekhee kedua mata wanita itu membulat, "omo..apa kau-"

  Baekhee tersenyum dan membungkukkan tubuhnya, "annyeonghasimnika halmoeni"  Wanita itu adalah Han Hyun-Joo, dia adalah tetangga ibu Baekhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhee tersenyum dan membungkukkan tubuhnya, "annyeonghasimnika halmoeni"
Wanita itu adalah Han Hyun-Joo, dia adalah tetangga ibu Baekhee. Ia tinggal seorang diri sejak suaminya meninggal, ia memiliki seorang putri yang sudah menikah dan pindah ke Seoul, sebenarnya putrinya sudah mengajak Hyunjoo untuk pindah ke Seoul tapi Hyunjoo selalu menolaknya dengan alasan ia ingin menjaga rumah peninggalan suaminya. Meski usianya sudah memasuki 50 tahun, nenek itu masih terlihat cantik.
"Kau..Baekie?"
"Nde halmoeni, lama tak bertemu"
"Aigoo.. Kemarilah" ucap wanita itu menyuruh Baekhee untuk masuk ke pekarangan rumahnya, Baekhee menurut dan kini tengah berdiri dihadapan wanita itu sambil tersenyum, "aigoo kau sudah besar sekarang, kau cantik sekali seperti..seperti Subin. Subin pasti sangat senang jika melihatmu" ucap wanita itu seraya mengusap wajah Baekhee dengan sorot mata yang terlihat sedih, "bukankah kau tinggal di Seoul bersama appamu, kenapa kau kemari?"
"Keuggae..aku sudah tahu semuanya halmoeni, dan appa bilang kalau eomma.." gumam Baekhee menggantung, airmata kembali merebak dikedua matanya, "halmoeni, apa eomma sudah pergi?"
Hyunjoo terdiam ketika mendengar pertanyaan Baekhee. Ia pun mengangguk lemah, "ne, halmoeni turut menyesal Baekie" lirih Hyunjoo. Sebutir airmata menetes di pipi Baekhee, "dimana makam eomma halmoeni?"
"Halmoeni akan mengantarmu nanti, tapi sebaiknya sekarang kau istirahat dulu di rumah halmoeni, eotte? Kau pasti lelah.."
Baekhee mengangguk patuh, "kamsahaeyo halmoeni"
"Halmoeni, apa lobaknya sudah cukup?" pekik seorang namja yang keluar dari rumah Hyunjoo. Baekhee tercengang melihat seorang namja tampan yang berjalan kearahnya sambil membawa sebuah bakul yang penuh dengan sayur-sayuran. Merasa diperhatikan namja itu turut menoleh kearah Baekhee dan ikut tercengang, "Chanyeol oppa!/Baekhee!" cetus mereka bersamaan.
Hyunjoo memandangi kedua anak muda itu secara bergantian, "kalian..sudah saling kenal?" tanya Hyunjoo yang hanya dijawab dengan anggukan oleh keduanya.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang