Mistake

Chapter 30 [END]

WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~

Siang ini Baekhee, Luna, Chanyeol dan Sehun sedang dalam perjalanan kembali ke Seoul. Mata Baekhee terlihat sembab karena menangis setelah berkunjung kemakam sang ibu danjuga saat ia akan berpisah dengan Hyunjoo. Baekhee kau sungguh sangat cengeng, tapi semua sudah memaklumi hal itu. Kini mereka sudah tiba di kediaman keluarga Xi. Mereka berempat memasuki rumah yang terlihat sepi, bahkan para maid-pun tak terlihat, "kemana semua orang?" tanya Baekhee bingung.
"Entahlah, lebih baik kau letakkan dulu barang-barangmu Baek.." cetus Luna, Baekhee mengangguk patuh dan mereka berempat segera menuju kekamar Baekhee dilantai dua.
Cklek.
Tash..Tashh..
"Welcomeback!!!"
"Omo!" pekik Baekhee yang terkejut ketika melihat ayah, ibu serta beberapa maid berada di kamarnya yang dipenuhi balon helium dan letusan konveti yang dibawa oleh para maid, "se-semuanya"
"Selamat datang kembali Baek" sambut Rina seraya memeluk Baekhee yang mulai menangis haru. "Jangan pergi lagi, arra?" sambung Hanzo yang kini memeluk putrinya, "ne appa, mianhae.."
"Kita mulai semuanya dari awal oke?" sahut Luna yang turut bergabung dalam pelukkan itu.
"Oh iya kami ada hadiah untukmu, Baek" celetuk Rina seraya menunjukkan kotak hadiah besar di dekat pintu balkon, "wah, besar sekali" pekik Baekhee riang dan segera menghampiri kotak itu, "appa, eomma boleh aku membukanya?" tanya Baekhee semangat.
"Tentu saja sayang"
Baekhee segera menarik pita yang melilit kotak besar itu, hingga keempat sisi kotak itu terbuka dan membuat Baekhee tercengang dengan isinya, "Annyeong Baekie!!"
"Ka-kalian?"
Kyungji segera berhambur memeluk tubuh sahabat yang sangat ia rindukkan, "mianhae Baekie, mianhae.."
Baekhee tak kuasa menahan tangisnya dan balas memeluk yeoja itu, "anio, kau sama sekali tak salah Kyungie, ini murni kesalahanku, maafkan aku semuanya"
"Sudahlah kita lupakan saja semua ini, oke?" sahut Kai seraya mengusak puncak kepala Baekhee. "Baek, mianhae.. Aku sangat merindukkanmu" sambung Jongdae yang bergabung dalam pelukkan itu.
"Ya! Dinosaurus, lepaskan pelukkanmu atau aku akan melaporkanmu pada Misook!" pekik Chanyeol membuat Jongdae melepas pelukkannya dan merengut kearah Chanyeol, "you're so mean, sunbae" gerutu Jongdae hingga membuat semua orang tertawa.

-Mistake-

Semua sedang berada di halaman belakang untuk menikmati pesta BBQ bersama-sama. Keluarga Oh dan juga Misook sudah bergabung dalam pesta ini. Baekhee tersenyum memandangi setiap orang yang hadir malam ini, hari ini sama sekali tak pernah terbersit dibenaknya.
"Kau benar-benar sudah memaafkanku?" tanya Kyungji. Kedua yeoja itu sedang duduk bersama di sebuah ayunan dekat kolam renang, "tentu saja, aku sama sekali tak marah padamu"
"Gomawo Baek, aku senang kau kembali.." gumam Kyungji dan mereka bertukar senyuman, "Baek, ada yang ingin kukatakan"
"Apa itu, katakan saja" celetuk Baekhee yang menatap lekat sahabatnya.
"Kai bilang kalau dia...akan membuka hatinya untukku, dan kali ini dia tidak melakukan itu untukmu tapi untuk kami"
Kedua mata Baekhee membulat lucu mendengarnya, sebuah senyuman muncul diwajahnya, "jinjja? Wah! Chukkae, aku berdoa yang terbaik untuk kalian"
"Emm"
"Ehm"
Kedua yeoja itu tersentak ketika mendengar suara bash di hadapan mereka, lebih tepatnya dihadapan Baekhee, "Chanyeol oppa/sunbae" ucap kedua yeoja itu bersamaan.
"Besok kau tidak ada acarakan?" tanya Chanyeol yang ditujukan pada Baekhee.
"Ne? Aku rasa tidak, waeyo?"
"Ayo kita ke Namsan-Tower, aku akan menjemputmu pukul 4, arra?"
"N-ne.."
Kedua yeoja itu menatap punggung Chanyeol yang berbalik menjauh. Kyungji melirik Baekhee yang masih terpaku menatap Chanyeol, "bwoya? Jadi sudah sejauh apa hubungan kalian?"
"Ka-kami hanya berteman" gagap Baekhee.
"Geotjimal, dia baru saja mengajakmu berkencan, Xi Baekhee sebaiknya kau ceritakan apa saja yang sudah terjadi pada kalian"
Baekhee menatap pandangan intimidasi dari Kyungji, ia pun menceritakan semuanya dari awal tanpa ada yamg terlewat. Sementara Kyungji tercengang mendengar semua ucapan Baekhee, "kalian sudah berciuman?"
"N-ne, kau tak perlu memasang wajah seperti itukan" gerutu Baekhee dengan wajah tersipu, "daebak, seperti drama saja..aku tidak menyangka kau akan jatuh cinta pada sunbae yang selalu mengerjaimu dulu.."
"Aku juga" sahut Baekhee sambil menampakkan senyuman teduhnya. "Hei kalian, ayo makan!" suara Luna membuyarkan lamunan kedua yeoja itu, "ne" sahut keduanya dan segera menghampiri semua orang yang sudah berkumpul.