Mistake

Chapter 20

WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~

Baekhee terlihat senang ketika melihat sosok Kyungji sudah duduk di bangkunya hari ini. Yeoja itu memasuki kelas dan menyapa sahabatnya itu, "Kyung?"
"Ah? Annyeong" sapa Kyungji datar. Baekhee tertegun sesaat setelah melihat respon Kyungji yang tak jauh berbeda dengan kemarin.
"Aku senang kau kembali masuk, aku benar-benar kesepian tanpamu" cetus Baekhee kembali riang.
"Emm"
"Kyungji kau sudah masuk?"
Baekhee dan Kyungji tersentak ketika mendengar suara namja yang memasuki kelas mereka. Baekhee segera menundukkan kepalanya, sementara Kyungji langsung memalingkan wajahnya keluar jendela.
"Kenapa kemarin kau tidak masuk? Apa kemarin kau sakit Kyungie?"
"Ne"
Namja itu terdiam mendengar jawaban singkat Kyungji. Kyungji tak pernah bersikap dingin begitu sebelumnya.
"Kau sakit apa?"
"Hanya demam..."
"Owh" gumam Kai seraya melirik Baekhee yang masih berdiri sambil menundukkan kepalanya, seolah enggan menatap Kai. Kai menghela nafasnya pelan, seharusnya ia tak bicara begitu pada Kyungji, ini semua salahnya.
Kyungji mendongak untuk melirik Kai yang ternyata tengah menatap Baekhee, yeoja itu mengepalkan tangannya dan bangkit berdiri, "aku akan meninggalkan kalian, jika kalian ingin berdua" ucap Kyungji membuat kedua kawannya itu menatap kearahnya. Saat Kyungji hendak melewati Baekhee, yeoja itu meraih tangan Kyungji, "Kyung, aku tahu kau kecewa padaku, tapi tolong jangan seperti ini..."
"Lepaskan aku Baek"
"Kyung aku mohon maafkan aku" mohon Baekhee.
"Aku bilang lepaskan!" pekik Kyungji seraya menghempaskan tangan Baekhee.
Dugh.
"Akh.." erang Baekhee ketika tulang pinggulnya membentur sudut meja cukup keras. Kyungji sempat terkejut dan khawatir pada Baekhee, namun perasaan itu sirna ketika ia melihat Kai langsung menghampiri Baekhee dengan wajah yang terlihat begitu cemas, "gwaenchana?"
"N-ne.." sahut Baekhee masih memegangi pinggangnya yang terasa nyeri. Kai menoleh kearah Kyungji yang masih terdiam di tempatnya, "Kyung kau boleh marah padaku, tapi tolong jangan bersikap seperti itu pada Baekhee, dia tidak salah..." ucap Kai membuat Kyungji semakin kesal.
"Tidak salah?" gumam Kyungji dengan airmata yang menggenangi mata bulatnya, "Baek..kenapa kau menceritakan perasaanku pada Kai?" celetuk Kyungji membuat Baekhee menunduk, "dan yang membuatku kecewa, sangat kecewa...kenapa kau memaksa Kai untuk menyukaiku? Apa menurutmu dengan begitu kami akan merasa bahagia?!" bentak Kyungji bersamaan dengan airmatanya yang meleleh.
"Mian..hae.. Jeongmalyoo Kyungie.." ucap Baekhee yang mulai terisak.
"Selama ini kalian menyembunyikan hal ini dari ku, dan mungkin juga Jongdae. Kalian bertingkah seolah-olah tak terjadi apapun di antara kalian.. Kau tahu seberapa malunya aku ketika Kai bilang kalau selama ini dia tahu kalau aku menyukainya? Kau tahu betapa hancurnya perasaanku saat Kai bilang Kai melakukan semua itu untukmu? Kai memaksakan perasaanya untukmu, Baek.. Bagaimana kau bisa bersikap seegois itu?!"
"Kyung, hentikan. Ini tidak sepenuhnya-"
"Kai.." bisik Baekhee lirih, "keummanhae.. Kyungji benar. Ini semua salahku, harusnya aku tak memaksamu untuk mencintai Kyungji, harusnya aku tak menyembunyikan semua ini dari Kyungji maupun Jongdae, aku..aku hanya tak ingin merusak persahabatan kita, jika kalian tahu tentang masalahku dan Kai. Aku terlalu egois, karena aku takut kehilangan semua sahabatku, aku..aku hanya takut kehilangan lagi.. Mianhae..hiks.."
Kai dan Kyungji terdiam mendengar ucapan Baekhee. Baekhee tak sanggup lagi berdiri dihadapan kedua sahabatnya, ia pun segera berlari kearah pintu, namun langkahnya terhenti ketika mendapati sosok Jongdae yang berdiri dihadapannya dengan sorot mata yang tak dapat diartikan oleh Baekhee. Ya. Namja itu sudah mendengar semuanya, dan ia benar-benar merasa bersalah atas sikapnya kemarin, "Baek.." gumam Jongdae, namun Baekhee segera mengalihkan pandangannya dan menerobos Jongdae. Baekhee tak mampu menghadapi ketiga sahabatnya saat ini, ia benar-benar membenci dirinya sendiri yang terlalu bodoh, 'aku..aku hanya takut kalian meninggalkanku seperti eomma dan eonni..hiks' batin Baekhee seraya terus berlari meninggalkan area sekolah.