WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~"Melamun lagi?" Baekhee terkejut ketika mendengar suara bass tersebut. Bahkan baru mendengar suaranya saja jantung Baekhee sudah berdebar tak karuan.
"Anii.." sahut Baekhee berusaha menetralkan jantungnya ketika Chanyeol duduk disampingnya.
"Lalu kenapa duduk sendiri di luar?" tanya Chanyeol seraya menatap yeoja di sampingnya. Baekhee yang merasa ditatap berdeham kecil dan mengalihkan pandangannya. Kedua matanya pun menatap bangunan rumah kosong yang ada disamping rumah Hyunjoo. Chanyeol yang tak mendapat jawaban sedikit mencondongkan tubuhnya kearah Baekhee dan mengikuti arah pandangan yeoja itu, "kau ingin kesana?"
Baekhee mengangguk begitu saja, tanpa memperhatikan kalau wajah Chanyeol hanya berjarak beberapa centi darinya, "aku ingin sekali kesana"
"Kalau begitu besok pagi kita kesana, eotte? Aku dengar halmoeni yang menyimpan kunci rumah ibumu. Nanti akan ku mintakan"
Mendengar ucapan Chanyeol membuat kedua mata Baekhee berbinar, "jinjja, goma..hua!" pekik Baekhee yang terkejut karena ketika ia menoleh dan ujung hidupnya hampir saja menyentuh pipi Chanyeol. Sontak Baekhee memundurkan tubuhnya dengan wajah merona.
Chanyeol kembali ke posisinya semula sambil menatap wajah gugup Baekhee. Chanyeol agak khawatir saat melihat wajah yeoja itu memerah, "lagi-lagi wajahmu memerah, kau kenapa?"
Baekhee menangkup sendiri kedua pipinya sambil menunduk, "a-anio, mungkin karena disini dingin, a-aku kan tidak tahan dingin oppa" alasan Baekhee, memang suhu di Pohang jauh lebih sejuk daripada di Seoul tapi tubuh Baekhee masih bisa mentolerirnya, mengingat ia juga pernah tinggal di Pohang.
"Apa kau demam?" tanya Chanyeol yang secara tiba-tiba menempelkan telapak tangannya ke kening Baekhee dan hal itu sukses membuat wajah Baekhee semakin memerah, bahkan kedua mata Baekhee seolah ingin melompat keluar dari tempatnya.
"A-anio, aku baik-baik saja oppa" sahut Baekhee yang memundurkan kepalanya. Chanyeol menurunkan tangannya, namun pandangannya masih melekat menatap Baekhee, "lalu kenapa wajahmu semerah itu? Ah! Jangan-jangan kau.."
Baekhee membulat mendengar ucapan menggantung Chanyeol yang seolah ingin menebak sesuatu, "anio! Aku tidak menyukai oppa, sungguh!" celetuk Baekhee tanpa sadar, ia terlalu tegang dan itu membuatnya merasa semakin gugup.
Chanyeol membulatkan matanya mendengar ucapan Baekhee. Sementara Baekhee yang menyadari kata-katanya hanya bisa merutuki dirinya sendiri. Tak berselang lama terdengar suara tawa Chanyeol yang membuat Baekhee mendongak untuk menatap Chanyeol, "k-kenapa oppa tertawa?"
Chanyeol masih tertawa saat Baekhee bertanya padanya, "wajahmu tadi lucu sekali Baek, sungguh..hahaha...aigoo..kau benar-benar sangat menggemaskan" celetuk Chanyeol seraya mencubit kedua pipi Baekhee. Jangan tanya bagaimana keadaan Baekhee sekarang, sungguh ia benar-benar tak mampu mengendalikan dirinya, jantungnya seakan tengah mengadakan konser besar-besaran di dalam sana, 'aku bisa mati kalau terus begini' batin Baekhee yang masih terpanah menatap senyuman Chanyeol padanya, 'oppa, bagaimana kalau aku suka padamu?'Chanyeol POV
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam ketika aku memasuki kamarku. Aku segera merebahkan diriku diatas bed dan menatap langit-langit kamarku. Perlahan ucapan spontan Baekhee tadi kembali terngiang di pikiranku.
"anio! Aku tidak menyukai oppa, sungguh!" - Baekhee
Aku sempat terpaku setelah ia mengatakan itu, padahal aku hanya bermaksud sedikit menggodanya tapi kenapa ia jadi seserius itu? Wajahnya juga semakin merona dan ia terlihat agak kikuk, apa mungkin dia memang..? Anio.
"Aku tidak boleh besar kepala dulu" batinku kemudian menghela nafas. Tapi kalau ia memang menyukaiku, bagaimana?
Bukannya Baekhee tidak menarik. Dia sangat cantik dan imut, dia juga sangat baik, bahkan terlalu baik. Bagaimana tidak? Dulu aku selalu bersikap buruk padanya, tapi ia sama sekali tak menyimpan dendam padaku.
Kalau memang Baekhee suka padaku, aku hanya takut kalau aku akan menyakitinya seperti albino bodoh itu. Jujur hingga saat ini aku masih mencintai Luna. Hei? Siapa yang bisa melupakan orang yang sudah kau cintai bertahun-tahun begitu saja?
"Hah.. Semoga firasatku salah"
Chanyeol POV End
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
Fanfiction[ChanBaek_HunHan_GS] Baekhee dititipkan ke keluarga Xi saat usianya 6 tahun. Entah mengapa tuan Xi tak bisa berhenti menyayangi Baekhee, dan hal itu menjadi salah satu alasan Luna membenci Baekhee. Dia sering membully Baekhee bersama dengan Chanyeol...