Chapter 14

7K 621 15
                                    

WARNING!! IT'S GENDERSWITCH (GS for all uke) FanFic, Don't Like Don't Read, no BASH! ^^
.
.
.
.
Happy Reading~

Setelah libur selama lima hari, akhirnya Baekhee kembali memutuskan untuk masuk ke sekolah. Ia bosan di rumah ditambah lagi ia sudah sangat merindukkan kawan-kawannya. Baekhee keluar dari kamar bersamaan dengan Luna yang sepertinya juga siap untuk berangkat.
Luna memandangi Baekhee sesaat sebelum berjalan menuruni tangga, "eonni jamkkaman" ucap Baekhee membuat langkah Luna terhenti.
"Aku dengar dari Jongdae kalau eonni sudah membalas Hyemi untukku, aku sungguh berterima kasih.."
"Jangan salah paham, itu tidak berarti aku peduli padamu. Aku hanya tak suka melihat yeoja itu bertingkah seenaknya."
"N-nde.."
Luna kembali menuruni tangga dan berjalan keruang makan. Baekhee-pun segera mengekori Luna keruang makan dan mendapati ayah dan ibu mereka sudah duduk di meja makan menikmati sarapan mereka, "pagi" sapa kedua yeoja cantik itu.
"Pagi putri-putri appa, ohh Baek kau sudah mau masuk?" tanya Hanzo.
"Nde appa, aku bosan sekali kalau harus di kamar seharian"
"Kau yakin baik-baik saja?" kali ini Rina yang bertanya.
"Ye, eomma tenang saja.." sahut Baekhee riang. Mereka-pun memulai sarapan bersama, dengan diselingi obrolan-obrolan hangat.
"Lu, Baek, akhir pekan ini appa ada libur kerja, appa dan eomma berencana untuk liburan, kalian bisa ikut kan?"
Luna dan Baekhee menatap kedua orangtua mereka dengan mata berbinar, "jinjja?" pekik keduanya bersamaan.
"Tentu.."
"Mau kemana, appa?" tanya Luna antusias, tentu saja Luna senang. Kedua orangtuanya selalu sibuk bekerja dan jarang menghabiskan waktu bersamanya. Luna sangat merindukan waktu bersama kedua orangtuanya, "ke Jeju, kita kan punya rumah disana.. Sudah lama kita tidak menengok rumah itu"
"Asik, aku juga sangat merindukan Jeju" pekik Luna riang membuat kedua orangtuanya terkekeh. Sementara Baekhee tersenyum melihat sikap riang kakaknya yang sudah lama tak ia lihat.
"Kami juga akan mengajak Sehun" cetus Rina membuat Luna dan Baekhee terkejut, "ke-kenapa mengajak Sehun?" tanya Luna dengan wajah merona.
"Memang kenapa? Dulu kita selalu kesana bersama Sehun-kan?"
"Ba-baiklah terserah eomma saja"
Rina tersenyum melihat rona merah di wajah Luna, "kau juga boleh mengajak Chanyeol, diakan sangat baik padamu"
"Iya nanti aku akan mengajaknya eomma"
Din..Dinn!
"Ah itu dia, aku berangkat dulu appa, eomma.. Annyeong" pekik Luna yang segera bangkit berdiri setelah mendengar klakson mobil Chanyeol.
"Hati-hati sayang"
"Appa, eomma, aku juga berangkat ya?" pamit Baekhee.
"Tidak bersama appa saja?" tawar Hanzo, Baekhee menggelengkan kepalanya, "tak apa appa, aku bisa sendiri"
"Baiklah hati-hati eoh"
Baekhee mengangguk dan melangkahkan kakinya keluar dari ruang makan. Rina yang semula menatap kepergian Baekhee beralih menatap suaminya, "aku rasa hubungan mereka masih belum membaik, oppa" gumam Rina membuat Hanzo menunduk lesu.
"Sebaiknya kau ceritakan yang sebenarnya pada mereka, agar semua ini jadi jelas.." ucap Rina dengan wajah sedih, Hanzo menatap istrinya yang terlihat murung. Namja itu meraih tangan Rina dan menggenggamnya erat, "aku akan cari waktu yang tepat, kau tenang saja.. Aku akan berusaha agar Luna bisa mengerti dengan keadaan kita"
Sebutir airmata menetes dari mata Rina, "bagaimana kalau Lulu membenciku nanti?"
"Tidak akan, dia tidak akan membencimu.. Luna sangat menyayangimu yeobo. Tenanglah" bisik Hanzo seraya mengusap airmata yang mengalir di pipi istrinya.

-mistake-

Saat ini kelas Baekhee sedang berada di lapangan, karena pelajaran pertama mereka adalah olahraga. Baekhee hanya bisa melihat kawan-kawannya dari koridor di lantai atas karena dokter berpesan agar ia tidak melakukan aktivitas yang melelahkan.
"Huff" entah keberapa kalinya Baekhee menghela nafasnya. Ia sungguh sangat bosan berdiam seorang diri tanpa melakukan kegiatan apapun. Baekhee-pun memutuskan untuk berkeliling. Kening Baekhee berkerut samar ketika ia melihat seorang namja tampan keluar dari toilet pria, "sunbae"
Namja itu terlihat terkejut dan menoleh kearah Baekhee, "ah, Baek? Kau sudah masuk kembali, kau sudah sehat?"
"Mm.. Tapi aku belum boleh beraktivitas terlalu berat jadi aku tak bisa mengikuti pelajaran olahraga pagi ini. Oh iya sunbae, terimakasih sudah menolongku waktu itu, kalau sunbae tidak datang mungkin aku sudah masuk rumah sakit.." ucap Baekhee.
"Ye.. Lain kali kau harus berani melawan orang-orang yang membully-mu Baek." pesan Chanyeol pada yeoja dihadapannya.
"Aku usahakan.." gumam Baekhee, "sunbae tidak kembali ke kelas?"
"Ah! Benar juga! Aku lupa kalau aku masih kelas, aigoo.. Kalau begitu aku kembali dulu Baek" celetuk Chanyeol panik, namja itu segera berlari sambil menggerutu, "aish.. Tesnya pasti sudah di mulai, sial.."
Baekhee terkekeh menatap punggung Chanyeol yang semakin menjauh. Ternyata Chanyeol juga sangat ceroboh sepertinya, banyak hal tentang Chanyeol yang belum Baekhee ketahui, dan entah kenapa hal itu membuat Baekhee semakin ingin mengenal Chanyeol lebih jauh lagi. Ya, mengenalnya lebih dekat.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang