Bride For The Devil

[1]

   Di sebuah rumah hiduplah seorang gadis yang begitu ceria dan baik hati, gadis yang ramah, pekerja keras, dan selalu memberi aura positif bagi orang orang di sekitar nya. Gadis yang bernama lengkap lee sungjong itu tinggal satu rumah dengan keluarganya yang terdiri dari ibu dan ayah. Dia satu satunya anak tunggal dirumah itu dan juga....

   Satu satunya gadis berumur 19 tahun yang merupakan petaka baginya.

   Tahun ini, sang iblis kembali harus mendapatkan seorang penganti baru, mengingat beberapa bulan yang lalu telah ada gundukan tanah baru di depan gua yang seakan menambah koleksi nya.

   Kalian bisa menebak nya, sekarang... Lee sungjong lebih sering murung apa lagi mengingat kedatangan kepala desa waktu itu.

"Anak kalian.. Adalah pengantin tahun ini"

  Pasangan suami istri itu begitu terkejut karna nya dan sang istri langsung menangis histeris memikirkan nasib putri mereka.

"Tidak!! Hiks.. Hiks.. Haruskah sungjong?! Dia satu satunya putri kami!! Kau bisa memilih yang lain kan?! Selain putri kami!! Tolong lah!"

"Maaf, tapi itu tak mungkin.. Hanya putri anda sajalah yang berumur 19 tahun di desa ini sedang anak anak yang lain usia nya masih si bawah nya, tolong mengertilah.. Semua ini untuk desa kita"

  Pasangan suami istri itu hanya bisa pasrah pada apa yang akan terjadi pada satu satunya harta yang paling mereka cintai, tak lama lagi mereka akan kehilangan putri mereka dan mereka harus ikhlas demi seluruh warga desa.

"Hah~~~"

  Entah sudah berapa kali gadis itu menghela nafas nya, dia menatap bayangan nya di cermin. Sesosok gadis cantik yang memakai baju pengantin dengan sebuah mahkota bunga bertengger cantik di atas kepalanya.

  Meskipun sedih tapi dia tetap menyungging kan senyuman nya, dia ingat dulu dia begitu ingin mengenakan baju pengantin tapi bukan lah baju pengantin yang dikenakan untuk sang iblis. Jika saja dia bukan lah gadis yang patuh dan mau melanggar peraturan. Dia pasti telah kabur dari desa ini sekarang... Tapi dia tak melakukan nya karna dia tau kewajibannya sebagai sang penganti iblis.... Meskipun sulit tapi itu lebih baik dari pada melihat iblis itu menghancurkan desa kan?

   Sungjong kembali tersenyum untuk menguatkan dirinya sendiri dan bergegas keluar dari kamarnya, sesampai nya di luar dia dapat melihat ayah dan ibunya menangis langsung memeluk nya menumpahkan setelah emosi mereka.

"Maaf, maafkan ibu dan ayah... Maaf karna harus mengorbankan mu Jjongie.... Maaf"

"Tidak apa apa, aku akan baik baik saja, ayah dan ibu tak perlu khawatir karna aku adalah sungjong, karena aku adalah lee sungjong putri kalian"

  Sungjong kembali tersenyum, senyuman nya selalu bisa membuat orang tua nya tenang dan mereka yakin anak mereka dapat menjaga dirinya sendiri. Hanya saja....

... Mereka tau mereka tak akan bertemu dengan anak mereka lagi setelah nya....

*****

   Sungjong sudah berada di depan gua dengan segala macam persembahan di depannya. Semua warga desa ada di belakang nya menyaksikan bagaimana acara ini dapat berlangsung dengan baik. Mereka semua menunggu dengan khawatir hingga...

  Angin berhembus dengan kencang menerbangkan setiap helai daun, itu adalah tanda kedatangan nya..

Dua pasang kaki berbulu putih keluar dari gua itu diikuti dengan terlihatnya seekor rubah berukuran raksasa yang bahkan lebih besar dari tubuh pada manusia itu.

  Rubah berbulu putih dengan corak berwarna silver di bagian dada nya dan sekitar lehernya. Lalu sebuah lambang aneh berada di kening nya. Sepasang mata tajam milik rubah itu melihat ke arah sungjong dan perlahan mendekatinya hingga berada tepat di depan sungjong sekarang. Gadis itu hampir tak bisa berkata apa apa melihat betapa besar nya makhluk di depannya ini. Dia takut..... Tapi tetap mencoba untuk menyembunyikan nya..