Bride For The Devil

[7]

      Seorang pria berjalan keluar dari sebuah mobil mewah dengan seorang wanita tertidur di gendongan nya. Pria itu berjalan memasuki rumah yang bagaikan istana. Para maid menyambutnya dengan berdiri berjejeran dan memberi hormat di setiap langkah sang pria hingga sampailah ia di sebuah ruang dimana para bawahan nya yang tak tau diri, tak tau di untung ,tak tau akan aura mengerikan yang Keluar dari tubuh nya. Mereka masih bisa menatap polos dan tersenyum seperti anak balita yang tak tau dosa. Pria bermata elang itu menatap tajam pada mereka semua.

"Temui aku di perpustakaan " ucap pria itu dengan wajah yang amat datar dan berlalu pergi tanpa menatap mereka sama sekali.

    Sedang para bawahannya itu hanya diam dan saling melihat satu sama seolah berkata "ada apa?" Yang tentu akan dijawab dengan gelengan kepala.

   Sang pria bermata elang terus melangkah hingga sampailah ia di kamar yang amat sangat mewah dengan nuansa eropa yang kental. Pria itu meletakkan tubuh kekasih nya dengan perlahan seolah gadis itu adalah porselen yang amat rapuh dan ia tak ingin menghancurkan nya. Gadis itu sedikit menggeliat dan kembali tertidur dengan pulas. Pria bermata elang itu tersenyum melihat gadis nya yang amat cantik dimata nya. Mengecup dahi dan kedua mata sang gadis sebelum mencium bibir merah yang amat menggoda itu. Setelah melakukan itu, pria yang bernama lengkap kim myungsoo itu terkekeh geli saat membayangkan betapa akan marah nya  sungjong sang kekasih nya pada nya jika gadis itu tau bahwa pria ini dengan tak tau malu nya mencuri sebuah ciuman saat ia tidur.

   Seorang wanita berambut hitam panjang dengan sedikit warna biru laut di beberapa anak rambut nya. Memasuki kamar dengan beberapa pria yang membawa banyak tas belanjaan  dan mengeluarkan isi nya yang adalah baju wanita lalu memasukkan nya di lemari besar di kamar itu, sesuai dengan tugas mereka , mereka pun beranjak pergi. Sedang wanita berambut hitam biru itu berdiri di belakang myungsoo. Kim myungsoo berbalik melihat wanita itu dengan sedikit raut kebingungan melihat wanita di depan nya itu.

"Ada apa? Kau mengecat rambut mu lagi li ying?"

    Wanita bernama lengkap zhou li ying itu tertawa pada sahabat nya.

"Hei! Memang nya aku kau yang tak bisa mengikuti tren? Aku bukan siluman yang kuno kau tau?" Ujar gadis itu bermaksud menggoda myungsoo. Tapi apa daya, kim myungsoo seperti biasa hanya merespon  bisa saja.

"Kau sudah lakukan yang aku suruh?"

"Ah, tentu saja. Gedung nya dan segala persiapan itu akan siap dalam tiga hari, jadi kau masih harus bersabar ya kawan"

"Baguslah, ah kenapa memasukkan baju mu di lemari ku?"

"Itu bukan baju ku payah!! Itu untuk kekasih mu, bagimana bisa kau membiarkan sorang gadis tinggal disini dengan hanya memakai kemeja mu saja?!!"

"Kenapa tidak?! Sungjongie ku terlihat imut dan seksi dengan kemeja ku di badannya" ujar myungsoo dengan seringai licik nya.

"Ya ampun, betapa mesum nya iblis satu ini. Ck ck ck " ujar li ying sambil mendecakkan lidah nya menggelengkan kepala nya.

"Ah, bisa ikut aku sebentar?" Pinta myungsoo atau lebih ke memerintah.

        Li ying menganguk dan mengikuti myungsoo dengan berjalan di belakang nya. Mereka berhenti disebuah ruangan yang terdapat lima orang pria yang telah menunggu kedatangan mereka. Seolah mengerti, li ying tersenyum dan menutup rapat pintu di belakang nya. Myungsoo masih menatap datar pada anak buah nya itu hingga..

"Ada apa bos memanggil kami kesini?" Tanya sunggyu

"Ah, sungguh tak sabaran. Baiklah, li ying tolong ya"

     Mengerti akan isyarat dari teman nya li ying berjalan ke arah sunggyu dan mengikat kedua tangan pria bermata sipit itu, tentu nya membuat mereka semua kebingungan. Bukan hanya sunggyu saja tapi li ying juga mengikat tangan woohyun, sungyeol, dong woo dan hoya. Terkecuali michelle yang seperti nya telah mengerti akan apa yang telah terjadi.