[21]

12K 575 24
                                    

     Empat  kaki kecil itu berlari di tengah hutan. Tangan mereka saling menggenggam satu sama lain, air mata bercampur keringat membasahi wajah mereka. Anak laki laki itu terus menarik tangan sang anak perempuan. Membuat nya berlari tanpa henti agar mereka  tak tertangkap oleh orang orang yang mengejar mereka.

"Aku menemukan mereka!! Cepat kejar!!"

"Akan ku bongkar isi perut mereka dan aku jual organ tubuh mereka!! Lihat saja jika ketangkap!!"

     Kalimat mengerikan yang mereka dengar membuat dua anak itu semakin berlari kencang mengabaikan kaki telanjang mereka yang luka oleh kerikil kerikil tajam dan paru paru yang berteriak untuk diisi udara nya! Mereka terus berlari dalam rasa takut tak bisa melihat hari esok.

    Semua bermula saat mereka pertama kali dipertemukan disebuah panti asuhan. Orang tua yang meninggalkan mereka membuat mereka harus tinggal di tempat itu. Mereka mulai menjalin pertemanan dan bahkan menjalin persaudaraan. Berjanji untuk melindungi satu sama lain. Si kakak tampan bernama nam woohyun dan adik manis bernama shin jimin. Mereka begitu polos, mereka selalu bersama layak nya saudara dan melakukan segala hal bersama.

 
      Bahkan saat sebuah keluarga sederhana yang terdiri dari seorang istri dan seorang suami ingin mengadopsi jimin, gadis itu menolak nya. Dia tak ingin pergi jika Woohyun oppa nya tak pergi. Maka akhir nya mereka di adopsi bersama. Pasangan itu ternyata adalah orang jepang yang sesaat singgah di korea, mereka tertarik untuk memiliki anak dari negara ginseng itu dan membawa nya pulang. Yah, woohyun dan jimin di bawa ke  jepang.

      Nama mereka kemudian diganti. Nam woohyun menjadi Nakamura Akio, shin jimin menjadi Nakamura Reiko. Anak angkat dari Nakamura Kenta dan istrinya Nakamura Yasuko. Mereka kemudian menjadi sebuah keluarga yang hangat,  woohyun dan jimin merasakan untuk pertama kali nya apa itu kasih sayang orang tua. Hingga satu tahun kemudian semua mulai  berubah ...

     Satu satunya alasan bagi keluarga itu mengadopsi anak karna mereka tak bisa memiliki anak sendiri, tapi kemudian seperti sebuah keajaiban. Sang istri yang dipikir tak akan bisa hamil itu kemudian  hamil, mereka menangis penuh haru dan bahagia itu dipikir akan melingkupi satu keluarga. Dua anak polos itu pun ikut merasa bahagia karna akan mendapat satu lagi saudara.

    Tapi... seiring membesar nya kandungan itu maka kasih sayang dari kedua orang tua itu pun mulai berkurang. Mereka mulai tak peduli lagi pada kedua anak itu ... Mereka terus mengabaikan dua anak malang itu. Anak anak polos itu menyadari bahwa kasih sayang dari orang yang di panggil Okaa san dan Otou san itu mulai berkurang bahkan mungkin hilang. Tapi mereka tak mau percaya, mereka hanya ingin mempercayai dua orang itu yang akan terus mencintai mereka.

    Namun takdir sungguh buruk, begitu anak itu lahir ... Mereka bagaikan tak ada dirumah itu, mereka terus diabaikan. Orang tua mereka hanya mempedulikan bayi mereka saja dan memang darah lebih kental dari pada air. Dalam sekejap tatapan mereka yang dulu penuh kasih sayang sekarang seperti begitu asing. Tatapan itu mulai membuat mereka takut.

     Pasangan itu mulai berfikir bahwa merawat tiga anak bukanlah hal yang bagus jika mengingat mereka bukanlah keluarga kaya, dalam kesederhanaan mereka pikir tak akan sanggup merawat dua anak itu lagi ... Jadi.. Mereka melakukan hal yang begitu menakutkan pada dua anak itu..

      Pasangan itu menjual mereka yang masih anak anak karna organ tubuh mereka masih sehat dan bayaran nya cukup untuk membiayai hidup pasangan itu bersama bayi nya. Saat mereka kemudian di bawa pada orang orang jahat itu, saat mereka melihat orang tua itu tersenyum sambil memegang uang setelah menyerahkan mereka pada penjahat penjahat itu mereka baru sadar dan mengakui bahwa pasangan itu bukan lagi orang tua yang bisa memberikan kebahagian untuk mereka.. Tidak.. Bahkan mereka tak pantas disebut sebagai orang tua.

Bride For The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang