"Kau sudah bangun sayang? Mau mandi sekarang juga?"
Myungsoo sudah melihat istrinya membuka mata saat ia masuk ke kamar mereka. Matahari lagi bersinar dengan cerah hari ini, itu bisa dilihat dari sinar nya yang masuk dari balik gorden berwarna gold dalam kamarnya. Bahkan burung burung diluar telah berkicau riuh untuk menyambut hari ini. Hutan memang tempat yang damai untuk ditinggali hanya saja tetap ada keributan dari burung yang tak bisa dicegah kedatangan nya.
Tadi Myungsoo keluar sebentar untuk mengecek laporan yang diberikan Sunggyu, ia tak tega membangunkan istri nya karna tadi Sungjong tidur nya begitu lelap.
Sungjong duduk di atas ranjang mengusap mata nya dan mengangguk menjawab pertanyaannya suami nya. Wanita itu dengan sendiri nya bangun dari tempat tidur dan mencoba berdiri. Myungsoo dengan segera membantu nya dan hendak membawa nya ke kamar mandi namun kemudian Sungjong melepaskan genggaman tangan Myungsoo pada lengan nya. wanita itu mencoba tersenyum manis.
"Aku akan pergi sendiri saja, oppa tak perlu membantu ku" tolak nya dengan halus.
"Tidak sayang, aku akan tetap membantu mu" Myungsoo hendak meraih tangan Sungjong namun wanita itu mengelak saat menyadari nya. Mungkin Sungjong tak bisa melihat apapun, tapi ia selalu bisa merasakan keberadaan suami nya. Jangan berpikir karna Sungjong punya semacam kemampuan khusus untuk mendeteksi suami nya, hanya saja buta bukan berarti bodoh dan ia masih bisa mencium aroma khas suami nya itu.
"Tak perlu oppa, aku sudah bilang kan? Aku akan mencoba membiasakan diriku jadi ku mohon jangan membantu ku kali ini" Sungjong berbalik dan meraba ke sekitar nya. Ia menyentuh permukaan dinding dan menuntun dirinya sendiri ke kamar mandi. Begitu menemukan gagang pintu ia perlahan masuk dan menutup pintu kamar mandi. Cukup mudah mencari kamar mandi di kamar ini karna tak ada ruangan lain selain kamar mandi di kamar ini. Myungsoo tak seperti Li ying yang membuat kamar khusus untuk menyimpan ratusan pakaian nya, Myungsoo lebih memilih menyimpan nya di lemari. Lagi pula ia bukan jenis orang yang suka mengoleksi pakaian.
Sebenar nya ada perasaan sedih dalam hati nya saat melihat istrinya meraba raba seperti itu. Ingin sekali rasa nya ia membantu, namun Myungsoo tak bisa membantah Sungjong saat istrinya itu memilih untuk melakukan nya sendiri.
Myungsoo menghela nafas panjang, berbalik dan duduk di pinggir kasur nya. jika sudah seperti ini, satu satu nya hal yang dipikirkan nya hanyalah bagaimana cara untuk menyembuhkan istrinya atau bagimana ia bisa menemukan pendonor mata yang cocok. Ia tak tahan melihat istri terus seperti itu.
Ketukan pintu membuat pikiran Myungsoo kembali, ia menyuruh orang itu untuk masuk. Ternyata itu lee sungyeol dengan sebuah map merah di tangan nya. Ia tersenyum dengan cerah pada atasan nya itu namun tak ada niat dalam diri Myungsoo untuk membalas senyuman konyol anak tersebut. Sungyeol tak peduli, lagipula boss nya ini memang selalu cuek pada mereka. Ia berjalan ke arah Myungsoo dan memberikan map itu pada nya.
"Apa ini?" Myungsoo mengambil map di tangan sungyeol.
"Data tentang yoo mi kyung yang boss suruh cari kemarin" jawab nya cepat
Ya Myungsoo bisa melihat nya dari foto yang langsung terlihat begitu ia membuka berkas tersebut.
"Aku terkejut kau melakukan nya dengan cepat kali ini" Myungsoo membolak balik berkas itu melihat beberapa foto mi kyung yang nampak lebih muda. Mungkin karna ini foto yang diambil sejak dulu.
"Yah, jujur saja orang itu membuat ku sangat tertarik, aku mencari info sedalam mungkin tentang nya, ku temukan beberapa bukti dan beberapa saksi yang bercerita tentang nya. Aku juga mendapatkan album nya dulu dan harus aku akui dia cantik sekali saat muda"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride For The Devil
FanfictionHanya kisah tentang seorang gadis yang dijadikan sebagai pengantin sang iblis. Dan Sang iblis kesepian yang kehilangan rasa kesepian nya setelah gadis ceria itu datang dalam hidupnya... Pengantin terakhirnya..