[13]

16.8K 720 18
                                    

     Pagi ini pun mood Sungjong masih saja buruk. Ia telah bangun dan juga membersihkan diri. Sekarang dirinya mengenakan dress selutut berwarna putih yang tetap saja sederhana. Ia duduk di ranjang di samping suaminya yang masih tertidur. Di lihat nya raut polos suami nya yang terlelap, ia sudah melakukan nya. Ia sudah melakukan hubungan suami istri dengan suami nya ini. Ia merasa puas hanya saja tak cukup untuk membuat nya tersenyum. Mengingat jika suaminya ini telah melakukan hubungan tersebut dengan orang lain membuat nya merasa sakit.

     Hari ini Sungjong tak berniat untuk menangis lagi, ia sudah menguras banyak air mata kemarin. Ia hanya diam dengan tatapan kosong nya memikirkan perkataan wanita itu, sampai tak sadar bahwa suaminya telah terbangun.

"Jongie? Kau sudah bangun sayang?"

     Myungsoo bangun dari tidur nya dengan sehelai kain yang menutupi tubuh telanjang nya. Bahkan, saat myungsoo telah terbangun pun Sungjong hanya menatap datar pada suaminya itu, gadis itu sudah tak tau harus bagaimana lagi.

"Iya, oppa... Aku ingin ke kamar li ying sebentar ya, oppa mandi lah dulu"

     Myungsoo tak mengatakan apapun, 'lagi lagi istri nya bersikap aneh' itu lah yang ia pikirkan. Myungsoo hanya diam di tengah kebingungan nya melihat istrinya yang semakin menjauh dan menghilang di balik pintu.

"Sebenar nya kau kenapa jongie?"

     Ada perasaan sedih saat mengetahui istri nya sedang menghindari nya. Namun..

"Tapi... Semalam itu menyenangkan sekali! Ah!! Kapan ya Sungjong ku mau melakukan nya lagi?"

    Bukan nya mandi, pria itu malah kembali berbanding sambil tersenyum mesum mengingat malam yang dilewatinya bersama sang istri nya semalam. Malam yang sangat berbeda dari biasanya nya.

    Namun.... Mau bagaimana pun...

      Sekali iblis tetaplah iblis.. ( ̄∀ ̄)

*****

   
     Lee Sungjong berjalan di koridor hotel yang agak sepi hari ini. Hanya ada beberapa pelayan yang lewat untuk mengantar makan atau sebagai nya. Sungjong masih saja memikirkan masalah itu, bukan tentang suaminya. Tapi, tentang dirinya.

    Istri yang tak berguna...

  
     Kalimat itu terus berputar di kepala nya, semakin membuat nya terpuruk dan merasa bersalah.

"Sungjongie sayang!!"

       Sungjong tersadar dari lamunan nya dan terkejut melihat wanita itu berlari ke arah nya dan memeluk erat dirinya. Setelah melepaskan pelukan sepihak nya wanita itu tersenyum dengan cerah dan lembut pada nya.

Berbeda...  sangat berbeda..

    Sungjong mengerutkan kening nya bingung, wanita ini apa benar wanita yang kemarin? Begitu pikir nya. Bayang kan saja, wanita yang kemarin tersenyum sinis pada mu dan mengatakan kalimat yang menyakitkan. Hari ini malah tersenyum dengan manis nya dan memanggil mu dengan sebutan sayang??

"Kau itu.. Ivy kan?"

"Iya tentu saja ini aku sayang, kau pikir siapa lagi?"

"Kau... Apa kau sedang mempermainkan ku?"

      Sungguh, gadis ini sangat berbeda. Kenapa dia menjadi tiba tiba baik.... Atau memang seperti inilah dirinya?

"Oh, maafkan aku sayang. Kemarin itu... Aku hanya berakting" ivy mengatakan nya dengan raut wajah yang sedih dan itu tak terlihat seperti dibuat buat.

"Apa?"

"Kau tau? Akting.. Berbohong atau apalah itu sebutan nya. Aku menyesal, namun harus kau tau aku tak melakukan nya untuk bersenang senang"

Bride For The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang