Sekumpulan pria dengan balok kayu dan senjata tajam di tangan mereka tengah mengelilingi mobil yang di dalam nya terdapat dua orang manusia.. Ups, maksudku satu orang manusia dan satu iblis.
"Saat nya membasmi hama~~"
Myungsoo mengucapkan kalimat yang membuat Sungjong bingung, apalagi dengan aura dan tatapan yang mengerikan itu. Suami nya itu sudah akan keluar dari mobil jika saja Sungjong tak menahan nya. Wanita itu menggeleng dengan tatapan takut, takut jika sesuatu terjadi pada suami nya.
"Oppa jangan... Mereka akan menyakiti oppa jika oppa keluar.. Jangan oppa, aku tak mau sesuatu apapun menyakiti mu"
Myungsoo begitu mengutuk dirinya sendiri saat melihat buliran air mata itu keluar dari mata bening yang dicintai nya. Bagaimana bisa ia melupakan istrinya begitu saja saat hasrat ingin Membunuh nya sudah berada di ubun ubun! Ia hampir saja melakukan kesalahan besar dengan membunuh didepan istrinya. Hasrat untuk sesaat telah membutakan mata nya.
Di hapus nya air mata di wajah istri nya dan di kecup nya dua mata indah itu. Mengelus kepala Sungjong dengan lembut hingga wanita itu tenang. Sebelum memberikan sebuah ciuman di bibir cherry itu dan tentu saja Sungjong membalas nya.
"Dengar sayang... Aku akan baik baik saja, aku sudah pernah menghadapi lawan yang lebih banyak dari ini, kau tak perlu kawatir. Percaya pada ku ya? Kau percaya pada ku kan jongie?"
Sungjong mengangguk, ia selalu percaya pada suaminya dan saat ini pun meski tak rela membiarkan suami yang dicintai nya akan di cabik cabik oleh orang orang kejam diluar sana ia akan tetap berusaha untuk percaya.
"Aku akan kembali. Itu pasti dan ... Pakailah ini sayang"
Myungsoo memakaikan sebuah penutup mata pada istrinya. Tak lupa ia memasangkan head set juga. Bagaimana pun kondisinya, istri nya tetap tak boleh melihat atau tau apa yang akan dilakukan nya pada para tikus tanah itu.
"Aku pergi ya, sayang"
"Oppa... Hati hati"
"Tentu sayang. Jangan khawatir oke?"
Sungjong mengangguk dan myungsoo segera keluar dari mobil nya tak lupa untuk mengunci nya tentu saja. Bisa gawat jika para pengacau ini memasuki mobil nya dan menyakiti istrinya, itu akan membuat nya sangat marah.
Myungsoo berjalan ke arah mereka dan menunjukkan senyuman nya. Senyuman yang amat... Mengerikan!
"Kau .. Kim myungsoo?" Tanya seorang pria bertubuh besar dengan tato yang menyelimuti tubuh nya. Ia bagai pemimpin di sana dan seperti nya memang ia pemimpin nya.
"Iya, kalian memerlukan sesutu?" Tanya myungsoo tanpa gentar atau takut sama sekali. Oh, ayolah. Takut? Pada mereka? Yang benar saja! Bahkan saat di perhatikan pun mereka tak lebih kuat dari para bawahan nya.
"Ya, boss kami membutuhkan kepala mu!"
"Benarkah? Kalau begitu coba saja ambil" ucap myungsoo dengan santai nya sebelum berlari ke arah mereka dan menghantamkan tinju nya pada salah seorang yang terdengar menantang nya sejak tadi. Orang itu bahkan hampir tak berkedip menyaksikan betapa cepat Myungsoo berlari ke arah nya.
Krekk
Myungsoo tersenyum mendengar suara retakan tulang dan orang orang lain terdiam di tempat mereka menatap tak percaya pada pria itu. Pemimpin mereka telah di pukul tepat pada bagian dada, tulang rusuk nya patah, hancur kemudian serpihan tulang itu dapat di rasa menusuk jantung dan organ dalam yang dilindungi oleh tulang rusuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride For The Devil
FanfictionHanya kisah tentang seorang gadis yang dijadikan sebagai pengantin sang iblis. Dan Sang iblis kesepian yang kehilangan rasa kesepian nya setelah gadis ceria itu datang dalam hidupnya... Pengantin terakhirnya..