Pagi ini matahari bersinar cukup cerah, sinar nya menyelusup di celah celah jendela membangunkan seseorang yang tengah tertidur. Myungsoo membuka mata nya dan tersenyum memandang wajah istri nya yang masih menutup mata. Tangan kanan nya menyentuh perut istri nya yang masih datar menyalurkan sinar keemasan yang akhir nya membangunkan sang istri.
"Oppa sudah bangun?" Tanya Sungjong sambil mengucek mata nya yang baru terbuka. Myungsoo melebarkan senyum nya melihat kelakuan manis istri nya di pagi hari. Ia bergumam untuk menjawab pertanyaan istri nya.
"Emm, ayo kita mandi dan pergi makan karna nampak nya hari ini kita sedikit bangun terlambat"
Sungjong mengangguk, mengalungkan tangan nya di leher myungsoo saat pria itu hendak menggendong nya ke kamar.
"Bagaimana kaki mu?"
"Masih sedikit sakit"
"Ah, tak apa dokter bilang dalam dua minggu kaki mu akan sembuh. Agak lama karna luka nya memang cukup dalam, maaf ya sayang kau tak akan terluka jika bukan karna aku" ucap myungsoo dengan perasaan bersalah nya.
"Sudah berapa kali oppa minta maaf? Kan aku sudah bilang tak apa apa, ini bukan sepenuh nya salah oppa"
"Tetap saja.."
"Ah! Sudah lah aku lapar mau segera makan! Ayo kita cepat mandi!"
"Lapar? Kali ini sungguhan kan? Karna kemarin setelah aku memasakkan mu makanan kau malah tak memakan nya" ujar myungsoo sedikit kesal mengingat kejadian kemarin saat istrinya menolak makanan yang susah payah di buat nya.
"Habis, masakan oppa bentuk, warna dan aroma nya aneh. Itu tak terlihat seperti masakan manusia"
"Jelas saja, aku kan bukan manusia"
"Ah sudah lah! Aku tak ingin berdebat lagi! Ayo kita mandi saja sekarang!" Ujar Sungjong dengan kesal nya. Padahal kali ini ia sungguh sungguh kelaparan, meskipun masih pagi tapi entah mengapa nafsu makan nya tak seperti biasa nya.
"Baiklah, baiklah sayang apapun permintaan mu"
Myungsoo segera menggendong sungjong ke kamar mandi untuk menyelesaikan salah satu rutinitas pagi mereka.
*****
Sepasang suami istri terlihat menuruni tangga bersama, yang di maksud tentu saja dengan sang istri yang ada di dalam gendongan sang suami. Mereka menuju ke meja makan yang telah di penuhi oleh anggota terpenting dalam rumah ini. Ivy, li ying, sunggyu, hoya, sungyeol, dongwoo, jimin, woohyun dan michelle. Mereka terlihat begitu menikmati sarapan nya.
Myungsoo mendudukkan Sungjong di atas kursi di samping nya. Segala macam tatapan segera menghampiri mereka setelah nya seperti pagi pagi sebelum nya. Sungjong mengulas senyuman terbaik nya yang semakin mempercantik dirinya dan myungsoo hanya bersikap cuek meski tentu saja tak membuat ketampanan nya berkurang.. malah bertambah seperti nya.
"Sungjongie mau makan apa? Biar aku siapkan" ujar li ying.
"Em..semuanya kelihatan enak..." ujar Sungjong sambil melihat beragam makanan yang tersaji di meja makan.
Memang ini masih pagi dan seharusnya makanan yang tersaji di sini adalah makanan yang ringan dan cocok untuk sarapan. Tapi hampir semuanya adalah makanan yang berat berat yang lebih pantas di sajikan untuk makan siang tapi itu tak berlaku dalam istana ini. Karna berpikir orang orang yang setiap harinya membunuh dan berkelahi ini butuh lebih banyak asupan energi untuk hari nya. Bahkan manusia ciptaan sekali pun tetap saja butuh makan untuk sumber energi nya beda dengan iblis seperti myungsoo, atau siluman seperti li ying dan ivy yang makan untuk terlihat manusiawi saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bride For The Devil
FanficHanya kisah tentang seorang gadis yang dijadikan sebagai pengantin sang iblis. Dan Sang iblis kesepian yang kehilangan rasa kesepian nya setelah gadis ceria itu datang dalam hidupnya... Pengantin terakhirnya..