Bride For The Devil

[33]

         Sekelompok manusia ciptaan dan dua ekor siluman tengah bersantai ria di ruang tamu dikarenakan hari ini hari minggu yang artinya mereka full cuti seharian. Oh, hanya karna mereka bekerja dalam satu organisasi berbahaya seperti mafia tak berarti mereka harus bekerja terus tanpa henti kan? Mereka juga butuh untuk bersantai. Kecuali untuk Sunggyu yang beberapa minggu ini memang sibuk sekali karna harus mengurus pekerjaan boss nya. Lihatlah ia yang masih harus berkutat dengan laptop nya mengecek bisnis haram milik organisasi berjalan dengan lancar atau tidak.

Sementara yang lain nya saling bercanda gurau, seperti ivy yang bercerita dengan semangat pada michelle dan wanita dingin itu hanya mengangguk tanpa menggubris sama sekali. Sementara yang lain nya sibuk menontonlah, main game lah atau sekedar bermain handphone.

"Aku tak menyangka kalian akan benar benar menginap di hotel semalam" ujar liying dengan senyuman mengejek nya pada mereka sementara tangannya asik mencomot berbondong jagung milik nya.

"Hei! Kami melakukan nya bukan karna kami takut, kami hanya tak mau terbangun dengan posisi terikat di atas kolam renang isi ikan hiu" ujar Sungyeol yang tersulut emosinya

"Ya sama saja kalian takut" Liying menatap datar pada nya namun Sungyeol semakin kesal saja dengan reaksi wanita itu.

"Terserah kata mu lah!!" Kesal Sungyeol

"Pengecut" kata tak berperikemanusian keluar lagi dari Liying dan kali ini Sungyeol memilih diam menahan rasa kesal nya. Lagipula hanya akan sia sia saja beradu mulut dengan wanita siluman itu.

"Dengar ya ying kami melakukan ini untuk bertahan hidup" ujar hoya tanpa rasa malu sedikit pun. hoya adalah tipe pria yang hanya peduli pada uang dan dirinya sendiri. Ia tak peduli pada harga diri asalkan masih bisa hidup di dunia ini. Bahkan pernah ketika orang bertanya pada nya "jika jimin dan Sungyeol hampir tenggelam dilaut, siapa yang akan ia selamatkan?" Dan jawaban darinya adalah "aku akan meloncat, berenang ke arah jimin menggenggam tangan nya dengan satu tangan ku dan memasukkan tangan ku yang satunya ke kantong nya lalu berenang kembali ke darat meninggalkan mereka mati tenggelam disana sementara aku bisa berkencan dengan kartu kredit yang baru ku curi" "Eh? Kenapa hanya jimin?" "Karna jimin selalu meletakkan kartu kredit di kantong sementara Sungyeol selalu meletakkan nya di mobil nya"

Setelah itu mereka mulai mencari tempat lain untuk menyimpan kartu kredit mereka masing masing karna nampak nya hoya telah tau dimana mereka meletakkan nya. Oh ayo lah jangan sebut mereka penakut, mereka hanya tak mau bangun tidur dan mendapati mereka miskin seketika. Yah... Begitulah orang yang nama nya hoya...

"Kau tak ada rasa malu nya ya sebagai laki laki? Dan jangan sebut aku ying!!"

"Kalian ini aneh, kalau memang takut pada boss kenapa tidak menginap selama seminggu saja di hotel? Kenapa malah pulang secepat ini?" Tanya michelle pada mereka setelah cerita ivy selesai.

"Kau sok tau, mau dimanapun yang paling nyaman kan tetap istana ini" ujar dongwoo yang membuat michelle menggeleng prihatin.

"Nanti kalian pasti menyesal" ujar michelle tanpa dipedulikan oleh para pria itu.

****

      Myungsoo baru saja selesai mandi dan berpakaian namun ia langsung merasa heran saat si manis nya cemberut di pagi hari begini, padahal tadi Sungjong semangat sekali saat mandi bersama nya. Ya, mereka mandi bareng cuman Sungjong selesai lebih awal.

      Myungsoo duduk disampingnya dan mengangkat wajah tertunduk istrinya. Di cium nya sekilas bibir mungil itu sebelum mengeluarkan senyuman maut milik nya.

"Ada apa sayang? Masa pagi pagi cemberut sih? Kalau ada masalah ceritakan saja pada oppa"

"Oppa.." Sungjong memeluk Myungsoo dengan manja nya dan Myungsoo semakin gemas melihat nya. Pagi pagi sudah dihidangkan dengan yang manis manis saja! Betapa beruntung nya Myungsoo!