[10]

21.5K 856 39
                                    

       Ruangan itu begitu gelap, hanya ada sedikit cahaya remang remang yang masuk dari beberapa celah. Dinding nya di penuhi oleh sarang laba laba dan debu berserakan di mana mana. Terdengar suara teriakan kesakitan dari balik jeruji besi yang dihuni oleh manusia manusia kelaparan yang menjerit kesakitan. Tak jarang beberapa tubuh telah terbaring tak bernyawa diantara mereka. Mengantarkan bau busuk yang menyebar dan tak satupun menghiraukan hal tersebut seolah itu adalah hal yang terjadi setiap hari nya. Mereka kelaparan, merasakan penderitaan setiap detiknya dan benih benih penyakit menggerogoti tubuh mereka setiap harinya. Beberapa mengakhiri hidupnya karna tak tahan dengan derita yang ditanggungnya. Beberapa menderita ganguan mental dan tak ada sifat manusia pada mereka yang telah kehilangan jiwanya dalam kegelapan ini.

   Tidak pantas...

Itu adalah kata yang tepat jika melihat derita mereka, mereka tak pantas diperlakukan seperti itu, mereka tak pantas mendapatkan siksaan itu dan mereka tak pantas ... Menjadi seperti itu.

   Tapi.. Apa benar mereka tak pantas untuk semua itu?

Tidak..

  Sebenarnya..

Mereka pantas mendapatkan nya..

Mereka...

   Penghianat, pengacau, penghancur organisasi, mata mata dan segala bentuk kejahatan yang mereka lakukan membuat mereka pantas mendapatkan hal tersebut.

  Apa kalian berfikir tempat ini adalah penjara? Apa kalian pikir orang yang membuat mereka menderita adalah orang yang menjaga perdamaian ? Orang yang hanya ingin negaranya bebas dari orang orang seperti itu?

  Tidak..

     Itu bukan penjara melainkan tempat penyiksaan. Orang yang menyiksa mereka melakukan hal tersebut hanya sebatas ... Ingin melihat mereka menderita... Orang itu bahkan lebih buruk dari pada mereka. Orang yang menyiksa mereka bahkan lebih jahat dan kejam dibandingkan mereka.

   Ia.. Iblis berhati dingin ..

... Kim myungsoo ..



      seorang pria berpakain rapi  memasuki ruangan tersebut dengan beberapa pengawal yang selalu setia pada nya. Selalu setia menjaganya meskipun pada kenyataan nya  ia  tak perlu dijaga karna dirinya sangat kuat apalagi untuk menjaga dirinya sendiri.

     Pria dengan setelan jas yang melekat rapi di tubuh nya berjalan dengan langkah besar di lorong lorong yang gelap hingga tiba lah ia di salah satu jeruji sel yang hanya di tempati oleh seorang pemuda remaja yang sudah kurus, kotor dan tubuhnya dipenuhi oleh luka bekas penyiksaan nya. Dengan raut takut pemuda itu menatap pria di depan nya yang menampilkan raut datar.

"Sudah ku katakan.. A..aku tak..akan ..memberi tau..kalian.." bisik lemah sang pemuda.

"Jangan terburu buru menjawab kim seok jin, aku bahkan belum bertanya" ucap sang pria dengan raut wajah yang sama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bride For The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang