Devil's Claw

6. Company

Ace tersenyum kecil melihat Zee yang saat ini berjalan dengan sedikit mengangkang. Zee berjalan dengan agak sedikit susah payah. Benar dugaannya, semalam adalah seks pertama bagi Zee. Meskipun hanya tebakan, tapi Ace benar-benar senang mengetahui itu. Ace juga sedikit merasa bersalah, ia berpikir mungkin semalam ia terlalu keras kepada Zee. Tapi jika boleh Ace akui, semalam adalah seks yang hebat.

.
.
.
《《《
.
.
.

"Dom... wake up. Hey... ini sudah pagi." Ace merasa terganggu dengan tangan kecil yang menggoyang-goyangkan dadanya yang telanjang. Mendengar suara yang agak serak itu −karena semalam suntuk mendesahkan namanya− membuat mata Ace akhirnya terbuka seketika. Ia memandangi wajah Zee yang hanya beberapa centi di atas wajahnya. Zee terlihat sangat seksi dengan khas wajah bangun tidurnya, rambutnya yang berantakan, bibirnya yang sedikit bengkak, dan tentu saja keadaannya yang saat ini masih telanjang bulat.

"Ini sudah pagi?" tanya Ace bodoh. Jelas-jelas ia tadi mendengar Zee mengatakan itu sebelumnya. Ace segera bangun dari posisinya. Ia sempat merenggangkan tubuhnya untuk memeperbaiki otot-ototnya. Seks yang hebat dengan orang yang hebat tidak akan pernah Ace lupakan. Ace berpikir jika ini pasti bukanlah seks terakhirnya dengan Zee. Ace harus memastikan hal itu.

Zee hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari Ace. Sebenarnya bukan itu alasan utama Zee membangunkan Ace. Tapi ia merasa sangat malu jika ia mengatakan hal ini kepada Ace. Sebenarnya Zee tidak bisa berjalan, pantatnya masih terasa sangat sakit. Bagian pinggulnya juga bagai terasa hancur remuk. Ace menyodoknya terlalu kencang semalam.

Ace bangkit dari posisi tidurnya, ia bahkan dengan santai menunjukkan seluruh tubuhnya kepada Zee. Untuk apa ditutupi? Toh Zee sudah melihatnya naked dari semalam, bahkan ia juga sudah merasakan tubuhnya. Zee hanya mampu memandangi tubuh itu tanpa berkedip. Tubuh Ace tidaklah semulus pria-pria kaya yang selalu melakukan perawatan rutin. Punggung Ace dipenuhi tato yang sangat indah, entah apa maksud dari tato itu. Tapi tato milik Ace yang ada di punggungnya itu sangatlah keren.

Zee melihat sebuah anchor besar yang mendominasi punggung Ace. Selain itu, anchor itu dihiasi oleh berbagai macam bunga indah. Di bagian paling bawah, ada gambar tengkoraknya. Sebenarnya Zee tidak mengerti apa maksud dari tato Ace itu. Zee berani bersumpah bahwa itu adalah tato terindah yang pernah ia lihat. Tapi anehnya, jika punggung Ace dipenuhi tato, tapi bagian dadanya sangat bersih. Mungkin Ace memang sengaja membuat dadanya tidak dibubuhi tato apapun, Zee tidak tahu.