19. Hit the Ground

23.7K 2.4K 245
                                    

“Jadi, Nyonya Ivoni yang telah menculik anak-anak bersama dengan seseorang yang bernama Matthew Delgiorno itu?” Zee bertanya kepada Ace yang sekarang melaju cepat menuju tempat yang dimaksudkan oleh Ivoni. Mendengar pertanyaan Zee, Ace menjawabnya dengan anggukan. “Aku tidak habis pikir, kenapa Nyonya Ivoni begitu tega untuk menculik anak-anaknya?”

“Karena dia tau kalau aku selingkuh.”

“Apa?”

“...”

“Jadi, secara tidak sadar, akulah yang menyebabkan anak-anak diculik?”

“Tidak, Sayang. Bukan seperti itu, aku sangat yakin jika Ivoni pasti dihasut oleh kelompok Delgiorno itu untuk melakukan semua tindakan buruk ini kepada anak-anak. Ivoni sendiri tidak akan mungkin punya niat buruk yang bisa membahayakan anak-anak.”

Zee hanya diam mendengar penjelasan dari Ace. Apa yang dikatakan Ace mungkin ada benarnya, tapi di dalam lubuk hatinya, Zee masih menyalahkan dirinya. Ivoni tidak akan melakukan hal ini jika memang dia tidak punya alasan. Dan alasan utama yang mendasari wanita itu melakukan hal ini adalah dirinya. Seharusnya Zee sadar, jika hubungannya dengan Ace itu pasti akan membawanya dalam satu fase yang buruk.

Di perjalanan, Ace segera memberitahu Johan untuk menyiapkan anak buahnya dan mengirimnya ke gudang besar milik keluarga Braceburg—keluarga Ivoni. Wanita itu begitu bodoh untuk mengundangnya ke gudangnya. Ace tahu ke arah mana gudang itu akan berakhir nantinya. Gudang itu akan hancur berantakan. Bisa ia pastikan Braceburg akan mengalami kesulitan yang besar jika gudangnya hancur.

Ace berpikir, apa maksud Ivoni yang mengatakan jika Thurman akan kalah jika Braceburg dan Delgiorno bersatu? Apa dia tidak tahu jika saat ini kelompok Delgiorno itu tidak memiliki massa yang memadai? Bahkan anggota grup Delgiorno itu tidak sampai setengah dari kelurga Thurman. Mungkin hanya sepertiga saja, itupun Ace tidak yakin jika anggota grup itu sampai sebanyak itu. Langkah ceroboh Matthew yang membuat anak buahnya banyak terkikis. Jika benar Ivoni tidak mengetahui hal ini, dia benar-benar bodoh.

Braceburg sendiri bukanlah keluarga mafia. Melainkan keluarga pebisnis yang biasa-biasa saja. Tidak ada di dalam pikiran Ace jika Ivoni mengikutkan semua bodyguard-nya untuk masalah ini. Yang benar saja, bodyguard-nya sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan anak buahnya yang sudah terlatih. Mereka semua sudah pernah dilepas di hutan dan pegunungan es yang dingin membeku. Jika mereka berhasil survive, mereka bisa menjadi anak buah dari keluarga Thurman.

Jika mau dipikir ulang, anak buah Delgiorno ditambah dengan seluruh bodyguard keluarga Braceburg tidak sampai dua pertiga dari anak buah Thurman. Jangan buat Ace tertawa.

Mobil hitam legam milik Ace tiba di gudang besar Braceburg. Di sana sudah ada beberapa mobil yang mengepung gudang itu. Mobil milik Thurman. Terlihat jelas dari emblem anchor yang terpasang di depan semua mobil itu. Ace berniat mengganti emblem itu dengan yang baru, tapi ia belum memiliki desain yang ia inginkan. Sebelum turun dari mobilnya, ia melihat ke arah Zee dan menggenggam tangan dingin milik Zee. Ace tahu jika prianya itu takut.

“Tunggulah aku di sini. Jangan keluar dari mobil. Aku akan membuka sedikit jendela mobil. Kumohon Zee, dengarkan baik-baik perkataanku. Kau mengerti?” Zee hanya mengangguk pasrah. Lagipula, jika dirinya turun dari mobil dan mengikuti Ace pasti dirinya hanya akan menjadi beban yang mengganggu Ace untuk menyelamatkan anaknya. Mendapat respons dari Zee membuat Ace lega dan segera turun dari mobil.

Bisa Zee lihat jika Ace sedang menyuruh anak buahnya untuk menjaga mobilnya. Ia meninggalkan empat orang anak buahnya. Tetap saja, Zee takut. Perasaannya tidak enak. Kepalanya terus saja memberitahukan jika hal buruk akan segera terjadi.

Devil's ClawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang