Aku berjalan sambil membawa beberapa kantung belanjaan yang berisi bahan - bahan makanan, ini sudah larut malam dan aku baru saja pulang dari tempat kerjaku,Uh aku bekerja di sebuah minimarket dan di sebuah food truck.
Masuk kedalam apartementku dan tak lupa mengunci pintunya. Aku berjalan memasuki dapur, menyimpan kantung belanjaan ini diatas meja pantry. Aku membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral dan langsung aku meminumnya sampai habis.
Membuang nafasku dengan kasar, aku menyimpan bahan - bahan makanan ini di tempatnya masing-masing, setelah selesai aku masuk kedalam kamarku.
Aku langsung masuk kedalam kamar mandi, melucuti semua pakaian yang melekat di tubuhku dan menyalakan shower, berdiri dibawahnya dan mulai menyabuni badan, menciumi aroma sabun itu lumayan lama ,tak lupa untuk mencuci rambutku. Aku membasuh diriku dan mengeringkan tubuh, melilitkan handuk di tubuhku.
Aku melihat pantulan diriku di cermin dan mulai kukeringkan rambutku menggunakan hair dryer.
"Kass!" Aku tersentak kaget ketika seseorang memanggilku, segera aku keluar dari kamar mandi untuk melihat siapa yang datang.
"Kass?" Dia memanggilku lagi. Ku hembuskan nafas dengan kasar karna lega, ternyata dia yang datang. Oh, dia sahabatku Cole, Cole Sprouse.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku baru saja selesai mandi" ucapku menghampirinya yang sedang berbaring disofa.
"Aku tau itu"
"Apa yang kau bawa?" Tanyaku mengambil kantung plastik yang ia letakan diatas meja.
"Lihatlah"
"Yeaayyy! Pizza!" Seruku langsung membawa kotak pizza itu kedapur dan meletakannya di atas meja pantry , Cole mengikutiku.
Cole duduk di sebrangku dan aku mulai memakan pizza ini.
"Thanks,dude" ucapku sambil mengunyah pizza yang lezat ini.
"Uh-huh"
"Kass, cepat pakai bajumu. Kau membuatku panas karna kau hanya menggunakan handuk itu" ucap Cole seraya menunjuk kearah dadaku, aku menundukan kepalaku dan ya handuk yang kulilitkan merosot.
"Fuck you Cole" aku langsung membenarkan handukku dan berdiri meninggalkan Cole, baru tiga langkah Cole memukul bokongku. "Bitch!" Teriakku di depan wajahnya dan ia tertawa atas perlakuannya.
