"Bos apa aku boleh membawa ini?" Tanya Kass sambil memegang keranjang, didalamnya terdapat makanan yang tanggal kardaluasanya tinggal beberapa hari lagi. Bagi Kass makanan ini sangat berharga!
"Bos?" Kass mengedip-ngedipkan matanya. Ia sedang merayu Bosnya yang menyebalkan ini.
"Bawa dan pergilah!" Jawabnya dan Kass langsung memasukan makanan-makanan ini kedalam tas selempangnya.
"Terimakasih! Kau sangat baik!" Ucap Kass seraya keluar dari minimarket dimana tempat ia bekerja. Kass sangat senang karena malam ini ia bisa pulang jam 8 malam!
Kass berjalan kaki untuk menuju halte bis. Ketika Kass berjalan ia melihat tembok yang dipenuhi dengan kertas-kertas iklan. Kass berhenti didepan tembok itu dan membaca satu persatu iklan yang ada disana. Kass tersenyum ketika ia menemukan iklan lowongan kerja. Ia mencabut kertas yang tertempel di dinding itu dan membacanya lagi. Senyuman terus terukir di bibirnya.
Tiiidd....tiiidddddd....
Kass mendengar suara klakson mobil, lalu membalikan badan dan ada mobil yang berhenti ditepi jalan. Ia menautkan kedua alisnya. Ia tidak tau siapa yang ada didalam mobil itu. Kemudian, kaca mobil itu terbuka. Muncullah sosok yang selama ini ia kagumi. Lelaki itu tersenyum begitu melihat Kass dan Kass tersenyum melihat lelaki itu. Ya dia adalah Calum.
"Hey, masuklah" Calum menaikkan volume suaranya supaya Kass bisa mendengarnya. Kass mendekat "Kau akan pergi kemana?" Tanya Kass penasaran.
"Ayo masuklah!"
"Oh come on!" Calum merengek seperti anak kecil. Kass masuk kedalam mobil. Entah apa yang ada dipikiran Kass.
"Kau akan kemana?" Tanya Kass lagi.
"Entahlah" jawab Calum dengan singkat, Calum langsung menjalankan mobilnya. Tidak ada tujuan.
"Apa yang kau pegang?" Tanya Calum melihat selembar kertas yang sedari tadi di pegang Kass. Kass melihat kertas iklan itu dan memasukannya kedalam tas.
"Um, bukan apa-apa"
"Oohhh"
Selama perjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan. Hanya lagu I Wanna Be Yours dari Artic Monkeys yang mengiringi disini.
Kass menghembuskan nafasnya dengan kasar ketika lagu akan berakhir. Calum langsung mengganti lagu. Calum menekan tombol next dan lagu selanjutnya adalah What I Like About You dari 5 Seconds of Summer. Lagu ini adalah salah satu lagu favorite Kass. Kass tersenyum begitu mendengar intro lagu ini, Calum melihat Kass tersenyum begitu mendengar lagunya. Sesekali Kass menggumamkan lirik lagu ini.
"Sepertinya ada penggemarku disini eh?" Ujar Calum menahan tawa, Kass langsung melirik Calum.
"Ish" Gumam Kass lalu mengalihkan pandangannya ke jendela mobil. Ia menatap jalanan kota LA. Calum tertawa kecil, dan Kass menahan senyumnya.
Calum menepikan mobilnya di pinggir jalan, tepat di depan sebuah toko pizza.
"Tunggu sebentar" Ucap Calum seraya membuka sabuk pengaman dan keluar mobil. Ia masuk kedalam toko pizza itu. Tak lama ia datang dengan sekotak pizza dan dua cup minuman. Calum melanjutkan perjalanannya, Kass masih belum tau Calum akan membawanya kemana.
Kass sedikit panik karena jalanan yang dilaluinya dan Calum menanjak dan sepi. Sebenarnya Calum akan membawa Kass kemana?
"Kau akan membawaku kemana?" Tanya Kass dengan gelisah.
"Haha, tenang saja. Aku tidak akan menculikmu Abigail Kass" Jawab Calum dengan Santai.
"B-bagaimana kau tau nama lengkapku? Apa masih lama perjalanannya?" Tanya Kass lagi. Calum berhenti dan memarkirkan mobilnya lalu ia keluar dari mobil dan di susul dengan Kass.
