Di hari kejadian itu,
Calum mendengar suara pintu yang tertutup dengan kencang. Ia langsung lari melihat siapa yang datang, ia melihat gadisnya berlari meninggalkan apartment, Calum ingin mengejarnya tetapi ia tidak mengenakan sehelai pakaian pun di tubuhnya. Ia langsung memakai bajunya dan berniat mengejar Kassandra. Tapi ia tidak menemukan Kassandra. Calum terlalu takut untuk menemuinya sekarang, ia mencoba menghubungi Kassandra ratusan kali tapi tidak ada jawaban satupun darinya.
Beberapa minggu kemudian, Calum menemukan ponsel yang ia berikan kepada Kassandra, ponsel itu ada di atas meja. Kassandra pasti datang kesini ketika Calum tidak ada. Perasaan bersalah terus menghantui Calum.
Calum selalu datang ke apartment Kass untuk menemui dan memberikan penjelasan tapi disana tidak pernah ada orang. Perasaan bersalah ini sampai membuat Calum kehilangan senyumnya.
Hari dimana ia bertemu dengan Cole, hari itu Cole memberi tau kalau Kassandra mengandung anaknya. Calum benar-benar sangat hancur. Calum berubah menjadi orang yang sangat dingin, tidak ada senyuman, tidak ada candaan dari dalam dirinya.
Ia sangat kacau, teman band-nya tau kalau Calum tidak baik-baik saja, semua berubah. Mereka sempat bertanya kepada Calum ada apa, tapi Calum tidak memberitahu. Sudah sembilan bulan semenjak Kassandra tidak pernah muncul di hadapan Calum.
Hari ini, Calum datang ke tempat Megan, ia ingin menanyakan kabar Kass melalui Megan. Megan membiarkan Calum masuk ke dalam apartmentnya.
Di dalam apartment, mata Calum menyapu sekeliling ruangan ini, masih sama. Ia ingat pertama kali datang kesini, tempat dimana ia bercinta,bercanda,makan, semua kenangan di mulai dari tempat ini.
"Kau sangat merindukannya ya?" Megan memberanikan diri bertanya, Calum menoleh dan berkata "sangat"
"Tempat ini adalah saksi dimana aku merajut kenangan bersamanya" ucap Calum, padangannya kosong
"Dia baik-baik saja,Cal. Lihat ini" Megan menunjukan foto di ponselnya, foto seorang perempuan yang memakai dress corak floral, rambut coklat panjangnya, dan perutnya yang sudah besar. Air Mata Calum mengalir, Megan hanya terdiam melihat Calum saat ini.
"Dia sangat cantik ya Cal, lihatlah perutnya. Kassandra menjadi gemuk, aku akan mengirimnya kepadamu" Megan mencoba mencairkan suasana, senyuman terukir di bibir Calum, ini pertama kalinya Calum tersenyum kembali.
"Thanks, Meg"
"My pleasure. Kalau aku mendapat kabar Kassandra aku akan langsung menghubungimu"
-
Malam ini Calum mencoba untuk istirahat, ia sangat lelah dan tidak ada semangat dari dalam dirinya. Fikirannya tertuju kepada Kassandra, Calum tidak tau sama sekali dimana Kassandra tinggal dan apa yang ia lakukan sekarang. Diraih ponsel yang ia simpan di atas meja, Calum terus menatap foto yang di berikan Megan tadi siang, dengan melihat wajahnya Calum merasa tenang. Ia sangat merindukan Kassandra. Ia jadikan foto itu sebagai home screen ponselnya.