17

15 5 5
                                    

Ini sudah pukul 1 malam, yang aku lakukan hanya menonton tv dan melihat-lihat sekeliling apartment milik Calum. Banyak sekali alat musik disini, aku tau Calum sangat mencintai musik.

Drrtt..drrrtttt

Aku mendengar  getaran, dan akhirnya menemukan sumber getaran itu. Itu berasal ponsel Calum yang berada di atas meja. Langsung ku ambil dan melihat notification di layar.

2 missedcalls from Ashton

5 new messages

Aku hampir lupa Calum tadi memberiku ponselnya, ku buka ponsel milik Calum. Dari pesan,galeri,notes dan semua isi di ponselnya.

Tidak ada yang aneh, tapi ada satu pesan yang membuat mood-ku jelek, lagi.

Ya, pesan dari Nia.

Aku membuka dan membaca semua isi pesannya.

Setelah selesai ku baca, aku bisa menyimpulkan kalau Nia memang mempunyai rasa terhadap Calum, bisa dilihat dari cara ia mengirim pesan. Sok perhatian.

Najis.

Pasti kalian bertanya bagaimana sikap Calum terhadap Nia? Biasa saja, tapi ada beberapa pesan yang terlihat Calum senang.

Aku langsung melempar ponsel ini ke sofa. Raut mukaku langsung berubah.

Drrrrttt....drrrtt....drrt..

Calum 1 is calling....

Hah?

Calum 1?

Oh, Calum punya dua ponsel, pasti ini nomornya yang pertama, Aku mengangkat panggilan darinya.

Calum : hey

Kass    : hai

Calum : kau belum tidur?

Kass    : belum, kau sedang apa Cal?

Calum  : kenapa? Aku baru saja selesai rekaman

Kass    : belum ngantuk. Keren, rekaman. Ada siapa
              aja disana?

Calum  : cepat tidur. The boys dan beberapa orang
               tidak jelas

Kass     : yeahh, aku akan tidur

Calum  : tidurlah, selamat istirahat babe

Kass     : baiklah, goodnight

Aku langsung mematikan sambungan telponnya dan bersiap untuk tidur.

fan // c.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang