Aku dan Calum sampai di studio dan aku melihat sekeliling lalu Calum mengajakku keluar dari mobil.
"Come on"
"Cal,you go first. I will go to Starbucks"
"Hm? Lalu kau akan dimana?"
"Aku akan melihat sekeliling, tenang saja Cal aku tidak akan pergi"
"Baiklah, peganglah kunci mobilku dan telfon aku jika kau ingin ke studio"
Raut mukaku langsung berubah ketika Calum memintaku untuk menelfon.
"Um, sorry. Aku akan latihan di lantai 3 kau bisa kesana"
"Baiklah"
Kami keluar dari mobil, Calum langsung berjalan memasuki studio itu. Aku pergi meninggalkan studio untuk berjalan jalan di sekitar sini.
Aku pergi membeli kopi di Starbucks, dan menikmati kopiku di sana seraya melihat jalanan yang cukup ramai. Mataku terfokus kepada seorang gadis berambut hitam pekat pendek dan berpakaian ala punk rock yang sedang memesan kopi. Tunggu, sepertinya aku tau siapa dia. Mood-ku seketika jelek ketika melihatnya, ya ia Nia Lovelis. Entah kenapa semenjak kemunculannya aku tidak pernah suka ditambah aku pernah mendengar kabar kalau ia dekat dengan Calum. Nia memesan banyak kopi, pasti ia juga memesan untuk Calum.
Cih,
Sudah 2 jam lebih aku berdiam disini sembari memakan cake dan menghabiskan kopiku. Aku memutuskan untuk meninggalkan tempat ini. Sekarang ini aku bingung akan pergi kemana aku hanya berjalan melihat lihat di sekitar sini dan membeli makanan di pinggir jalan. Kass, kau harus berhemat.
Sekarang Sudah jam 3 sore, aku sudah bosan mengelilingi tempat ini dan aku memutuskan untuk ke studio itu. Aku memasuki lobby studio itu. Keren juga tempat ini, aku hanya duduk dan melihat lihat majalah. Aku tidak membacanya hanya melihat gambar. Bosan, aku berjalan-jalan di dalam studio ini dan sempat melihat manager 5SOS di sini dan aku kembali ke lobby untuk duduk menunggu Calum.
Tak lama, aku mendengar suara berisik dari gerombolan orang. Aku yakin mereka sudah selesai latihan dan boom! benar saja mereka baru saja sampai di lobby, aku melihat The boys dan beberapa orang dari band Nia itu. Arrrgh kenapa harus ada Nia disitu?! Nia terlihat dekat sekali dengan Calum, sekarang mereka berada di depan meja resepsion. Calum melihatku, Aku langsung beranjak pergi dari studio itu untuk segera masuk kedalam mobil.
Dari dalam mobil aku memperhatikan mereka yang masih saja berbincang di depan studio itu. Moodku benar-benar hancur sekarang karena melihat Calum bersama Nia. Calum akhirnya memutuskan untuk pergi padahal mereka masih berbincang. Calum mengetuk kaca mobil, ia memintaku membuka kunci kemudian ia masuk kedalam mobil sambil memberikan senyum dan aku mengacuhkannya.
"Hey Kass"
"Ada yang bosan eh?"
Aku hanya diam sambil menguap, Calum tertawa kecil melihat aku menguap.
"Let's go home" Calum terus berbicara, ia menyalakan mobil dan langsung pergi meninggalkan studio ini dan aku sempat melihat kearah teman-teman Calum yang masih diam disana, mereka memperhatikan mobil Calum pergi.
-