1

66.1K 1.8K 32
                                    

Ramai sekali di rumah delvin dan shelomita. Mereka akan sedang berkemas untuk pergi ke pontianak. Delvin dan shelomita akan merayakan ulang tahun cabang hotel disana. Tentu saja rich dan adiknya kenzo ikut juga. Rich sekarang sudah berusia 9 tahun dan adiknya lima tahun. Kedua anak delvin dan shelomita adalah laki-laki.

"papi,kapan kita berangkat" kata rich bersemangat karena dia belum pernah berkunjung ke kota kelahiran maminya.

"iya papi kapan kita berangkat" kenzo mengikuti dari belakang.

Delvin langsung menggendong kenzo dan satu tangannya mengacak rambut rich.

"sebentar lagi jagoan-jagoan papi,sekarang rich panggil mami ya biar kita segera ke bandara"

Rich pun berlari ke dalam rumah dan memanggil maminya.

Tak lama shelomita muncul membawa tas tangannya. Dia terlihat sangat cantik dan delvin sangat menyukai itu.

Dalam perjalanan ke bandara,kenzo yang lebih banyak berceloteh. Rich semenjak dia semakin besar,dia jarang berbicara. Dia hanya akrab pada orang yang sangat dia kenal. Bahkan shelomita melihat anaknya ini terkesan kurang ramah,cuek dan dingin. Berbeda dengan adiknya yang banyak berbicara walaupun baru berusia lima tahun.

##

Sesampainya di pontianak,rich dan kenzo terlihat senang. Inilah pertama kalinya mereka ke tempat kelahiran maminya.

Mereka akan menginap di hotel milik keluarga sander.

Dalam rangka memperingati ulang tahun hotel maka akan diadakan lomba mewarnai untuk tingkat sd.  

Delvin meminta rich untuk ikut sebagai bentuk partisipasinya. Supaya dia juga berbaur dengan anak-anak lain. Rich menuruti kemauan papinya karena dia anak yang penurut dan menyanyangi mami,papi dan adiknya.

Acara akan dilaksanakan hari minggu besok di ballroom hotel.

##

Seorang gadis kecil terlihat bersemangat karena hari ini dia akan mengikuti lomba mewarnai. Dia ingin sekali menang dan menunjukkan kepada mamanya bahwa dia mampu dan bisa berhasil. Walaupun masih kecil tapi gadis kecil ini sangat dewasa. Dia sudah paham kesulitan yang dialami keluarganya. Dia juga berhati besar menerima bahwa dia tidak memiliki seorang ayah lagi. Mamanya harus bekerja keras menghidupinya. Bahkan dia harus bersekolah dengan bantuan beasiswa.

Di perlombaan kali ini,dia ingin menang karena hadiahnya lumayan. Dia ingin menggunakan uangnya untuk membelikan mamanya mixer. Mamanya sering membuat kue dan menjualnya karena itu saat sekarang mixernya rusak,mamanya akan sangat kesulitan.

"erica sayang" panggil sandra

"iya ma" erica berlari ke dapur untuk menemui mamanya.

"sudah siap nak untuk pergi"

"sudah mama"erica tertawa bahagia

Sandra yang melihat itu juga ikut tertawa. Tawa bahagia karena anaknya dapat tumbuh dengan sehat. Sandra langsung teringat dengan eric,andaikan eric ada disini.

"erica sayang,perginya sama tante widia ya,mama gak bisa ikut karena banyak pesanan kue. Erica gak marah kan"

"gak mama,erica gak marah yang penting mama doakan erica ya biar menang"

"iya sayang" sandra pun mengecup kening erica.

##

Ballroom hotel sudah mulai ramai dengan para peserta lomba. Banyak juga anak-anak yang diantar oleh orang tua mereka. Erica di antar oleh widia,perempuan yang selama ini membantu sandra membuat kue.

Love,fight and stayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang