Love,fight and stay

28

Hari ini rich harus ke lokasi proyek pembangunan cabang hotel mereka di Solo. Rich harus pergi beberapa hari karena ada sedikit masalah disana.

Rich tak ingin meninggalkan erica karena dia tahu erica sangat membutuhkannya.

"sayang, aku akan pergi ke solo untuk beberapa hari ya"

Erica tak membalas perkataan rich, dia sedang kesal dengan rich karena tak mengizinkannya ikut. Kondisi erica kurang baik selama kehamilannya ini. Dia sering mengalami mual dan muntah, dia juga mudah lelah.

Rich tahu erica sedang kesal padanya tapi hal ini dia lakukan demi kebaikan erica dan calon anak mereka.

Rich mendekati erica yang sedang menyiapkan pakaiannya untuk dibawa nanti.

"mami erica, marah ya" kata rich sambil memeluk erica dari belakang dan mengecup pundak erica yang terbuka.

Erica berusaha melepaskan pelukan rich tapi rich tetap terus memeluk erica.

Tak lama erica langsung menangis dan membuat rich semakin erat memeluk erica. Rich membalik tubuh erica agar menghadapnya. Rich menghapus air mata erica dengan kedua ibu jarinya.

"jangan nangis sayang, kalau begini aku gak tenang ninggalin kamu"

Erica langsung memeluk rich dan dia membuka kancing kemeja rich.

"ganti bajunya rich, yang ini biar aku simpan jadi kalau aku kangen, aku tinggal memeluknya" kata erica

Rich hanya tersenyum dan menuruti semua kemauan erica.

"pokoknya kalau kerjaan disana sudah selesai, segera pulang" kata erica sambil cemberut.

Rich langsung mengecup bibir erica yang cemberut.

"iya sayang, aku akan telepon kamu, sms sama kamu dan video call sama kamu sesering mungkin" kata rich

Erica hanya tersenyum
"janji ya" kata erica

"iya sayang"

##

Rich baru saja pergi selama satu jam dan erica sudah kangen banget. Dia mondar mandir di dalam kamar. Dia guling-guling di atas tempat tidur. Dia ingin menghubungi rich tapi handphone rich masih belum aktif dan erica harus bersabar.

"erica" panggil shelomita

"iya mi, sebentar" erica pun segera keluar dari kamarnya.

"ini, makan dulu buah apelnya sudah mami siapkan"

Erica duduk di samping shelomita dan memakan buah apelnya dengan tak bersemangat. Shelomita melihat itu dan dia tersenyum.

"kenapa erica"

"eehhh gak mi"

"kamu kangen sama rich ya"

Erica hanya tersenyum mendengar perkataan ibu mertuanya. Karena apa yang dikatakan ibu mertuanya tuh benar.

"kamu tenang aja, kamu jangan banyak pikiran"

"iya mi"

"hbs ini kamu istirahat aja ya"

Erica menganggukan kepalanya.

Dia berjalan ke kamarnya dan melihat handphonennya yang ada di atas meja. Belum ada panggilan dari rich dan dia cemas.

##

Karena lelah menunggu telepon dari rich, erica ketiduran. Saat dia terbangun, jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Erica segere melihat handphonenya dan sudah ada 20 miscall dan 5 pesan. Melihat itu, erica segera menelepon rich tapi di reject oleh rich membuat erica marah, kesal.

Tapi rich kemudian melakukan video call dengan erica.

"hai mami, kok mukanya cemberut begitu"

Erica senang melihat wajah rich dilayar handphonennya tapi dia menahan senyumnya. Dia sengaja melakukan itu karena dia kesal tadi rich mereject panggilannya.

"kenapa papi reject panggilan aku"

"oh jadi cemberutnya karena itu, aku sengaja biar bisa video call sama kamu jadi tadi aku reject aja. Setelah itu aku langsung video call kamu kan"

Erica hanya manggut-manggut dan membuat rich tertawa.

"hari ini apa kabar dedek kembarnya? "

"ehmmm, baik-baik aja papi. Papi udah makan belum? Jgn capek-capek ya papi" kata erica yang menirukan suara anak kecil.

"pintar anak papi, jangan nyusahin mami selama papi gak ada ya"

"iya papi" kata erica sambil tertawa.

"ya udah ya sayang, kamu harus istirahat. Besok aku hubungi lagi" kata rich

"iya sayang, selamat malam" kata erica

"selamat malam juga"

Erica senang banget setelah video call dengan rich. Dia benar-benar rindu dengan rich. Erica mulai menguap dan akan segera tidur. Tapi baru saja dia akan memejamkan matanya, dia mendengar suara ribut-ribut dibawah. Erica segera turun kebawah untuk melihat ada kejadian apa di bawah.

Sesampainya diujung tangga, erica melihat bahwa kenzo sedang marah- marah dan kelihatan sangat emosi. Papi dan mami berusaha menenangkannya.

Bahkan kenzo meminta kepada papi dan mami untuk pindah ke Australia. Dia bilang gak mau ada di Indonesia.

Erica melihat mami menangis, sedangkan papi hanya diam saja.

Erica tak jadi untuk turun mendekati mereka. Erica merasa kenzo butuh mami dan papinya.

Erica kembali ke kamarnya dan memilih untuk tidur.

##

Handphone erica terus berbunyi, erica berusaha membuka matanya. Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Erica melihat layar handphonenya dan ternyata rich melakukan panggilan.

Erica mengangkat panggilan telepon, dia tersenyum.

"halo"kata erica

"halo mami, baru bangun tidur ya" kata rich

"kok tahu sih"

"tahulah, kedengaran dari suaranya sayang. Dedek kembarnya juga ada bilang tuh" rich pun tertawa.

"ishhh asal aja" kata erica tertawa

"ya udah ya sayang, aku ada meeting. Kamu jangan lupa sarapan ya, gak boleh capek ya"

"iya sayang"

Erica memutuskan panggilan telepon. Pagi ini dia senang sudah dapat mendengar suara rich.

##

Erica melihat kenzo sedang memasukan koper pakaiannya ke dalam bagasi mobil. Sudah ada papi dan mami yang akan mengantar kenzo.

"kenzo" panggil erica

"eh kak erica, kenzo pamit ya"

"kenzo mau kemana" tanya erica penasaran

"kenzo mau ke Australia, mau liburan dululah" kenzo berkata sambil tersenyum. Menurut erica, kenzo pandai sekali menutupi masalahnya. Erica tahu bahwa sebenarnya kenzo sedang ada masalah.

"erica, mami dan papi antar kenzo ke bandara dulu ya. Kamu sarapan dan jangan kecapean ya" kata shelomita

"iya mami tenang aja"

"dirumah juga ada oma, jadi kamu ke kamar oma aja kalau butuh teman" kata shelomita

"iya mi" erica tersenyum

Kemudian dia melambaikan tangannya pada kenzo. Dia tahu kenzo pasti sedang mengalami masalah yang cukup besar. Erica berharap, kenzo dapat melewatinya. Kenzo itu baik dan periang jadi erica berharap dia akan baik-baik saja.

#
#
#
#
#

Yuhuiii update juga walau pendek, maaf ya

Penasaran gak kenzo kenapa tuh, tunggu aja ya di cerita kenzo?

Ada masalah apa ya yang akan dialami keluarga sander setelah kenzo ke Australia? Tunggu dipart selanjutnya ya

Maaf utk typo yg ada