Love,fight and stay

6

Erica pulang dalam keadaan kesal,seenaknya saja rich menghinanya lagi. Erica selama ini berusaha mandiri dan tidak mau pamer kekayaan orang tuanya. Tapi rich dengan seenaknya menghina status sosial keluarganya. Jika papanya sampai tahu bahwa putri semata wayangnya dihina,bisa gawat. Papanya semenjak kembali kepada dia dan mamanya sangat menjaga mereka. Dia dan mamanya tidak boleh disakiti sedikit pun.

Erica pulang ke rumahnya dan masih menggerutu,tanpa dia sadari papanya memperhatikannya dari sofa di ruang keluarga.

"dasar pria pemarah menyebalkan"gerutu erica

"siapa yang pemarah dan menyebalkan sayang" kata eric tiba-tiba

Erica terkejut mendengar suara papanya,dia tidak melihat jika papanya sedang duduk disitu.

"papa" erica menghampiri papanya dan memeluk papanya. Dia sangat dekat dengan papanya.

"kenapa ngomel-ngomel sayang ntar anak papa yang cantik ini jadi jelek" kata eric sambil tertawa dan mengacak rambut erica.

"papa" tiba-tiba erica menangis dipelukan papanya. Entah mengapa dia menangis,dia merasa sangat merindukan papanya dan membutuhkan papanya.

"hai sayang,ada apa nak" kata eric bingung melihat anaknya menangis di pelukannya.

"hai kenapa nak" sandra datang dan melihat erica nangis di pelukan eric.

Eric menatap sandra bingung melihat erica yang menangis.

"erica cuma ingin menangis aja" erica gak mau bercerita dengan kedua orang tuanya.

"mana ada gak ada sebab tapi menangis sayang"kata eric

Tapi biarpun begitu eric gak mau memaksa erica untuk bercerita. Erica anak semata wayangnya jadi dia akan membuat erica dan istrinya sandra berbahagia.

Erica pamit kepada orang tuanya dan naik ke atas ke kamarnya. Dia butuh sendiri sekarang. Dia masih sakit hati dengan kata-kata rich.

##

Keesokan harinya erica bangun lebih awal. Dia semalam gak bisa tidur dengan nyenyak. Erica pun sudah bersiap untuk segera berangkat ke kantornya. Hari ini dia harus mengirim barang-barang. Dia harus mengawasi langsung pengiriman barang.

Apalagi risander resto masuk dalam daftar resto yang dikirim barangnya hari ini. Erica gak mau sampai ada kesalahan karena malas banget beradu mulut dengan rich.

"semua sudah siapakan,segera dikirim ya" kata erica pada para pegawainya.

Satu persatu mobil membawa barang bawaan menuju lokasi.

"ibu" panggil salah satu pegawainya

"ada apa"

"barang yang akan dibawa ke risander resto tertunda bu"

"kenapa bisa begitu" tanya erica

"pak paimin ndak masuk bu jadi ndak ada yang membawa mobil"

"gawat" kata erica pelan. Dia tak mau rich pemilik risander resto akan mencercanya lagi dan sepertinya dia harus turun tangan langsung.

"ya sudah pak,biar saya saja yang bawa" erica pun menuju ke mobil pick up tuanya. Karena dia sangat senang dengan mobil tua ini. Dia merasa sedih jika mobil ini harus diganti.

Saat erica akan berangkat,eric melihat anaknya.

"erica" panggil eric

"iya pa"

"ngapain kamu di situ,ayo turun nak"

"kenapa pa" tanya erica bingung.

"papa suruh kamu mengelola usaha keluarga tapi gak nyuruh kamu jadi supir dan mengantar langsung pesanan" eric gak mau melihat erica kerja seperti itu.