Love,fight and stay

27

Halo readers, maafkan saya karena telat updatenya. Saya sibuk dan saya galau (jangan hiraukan saya, hihihi).

Readers mau cerita ini panjang penuh konflik atau pendek tapi manis seperti sekarang? (saya butuh saran kalian untuk kelangsungan cerita ini)

Oke kita lanjut ceritanya

##

Rencana rich mau berduaan terus dengan erica berakhir tak seharusnya karena ulah kenzo. Tuh anak mengacaukan segala rencana rich.

Rich terpaksa pulang lebih cepat kerumah karena papinya meminta rich menangani masalah pembangunan cabang hotel yang terbengkalai oleh kenzo. Tiba-tiba kenzo tidak mau menangani proyek yang sudah diberikan kepadanya. Dan hal ini membuat papinya rich pusing.

Rich sendiri merasa heran kenapa kenzo tiba-tiba berubah seperti itu. Padahal kemarin dia antusias ingin menangani langsung proyek pembangunan cabang hotel mereka.

Rich akan bertanya pada kenzo langsung nanti dan akan membujuknya untuk tetap menjalankan tugasnya itu. Rich sudah banyak kesibukan apalagi sekarang erica sedang hamil. Dia juga harus memperhatikan erica.

Sesudah pulang dari berlibur bersama erica, rich langsung ke kantor.

"sayang aku langsung ke kantor ya" rich mengecup bibir erica.

"iya, hati-hati ya" erica memeluk rich sambil menghirup harum tubuh rich yang membuatnya tak ingin jauh-jauh dari rich.

Erica keluar dari mobil dan segera masuk kedalam rumah. Setelah memastikan erica masuk ke dalam rumah, rich pun melajukan mobilnya menuju kantor.

##

Sesampainya di kantor, rich segera menemui papinya.

"pi" kata rich ketika memasuki kantor papinya

"nak, kamu sudah pulang ya, erica mana? "

"erica sudah rich antar pulang"

"ya udah, maaf papi menganggu waktu liburmu bersama erica ya"

"Gak apa pi, ada apa pi" tanya rich

"adikmu itu tiba-tiba gak mau ngurusin pembangunan cabang hotel kita padahal pembangunannya sudah mulai berjalan" delvin kelihatan pusing

"kenzo memberitahu papi gak alasannya"

"dia hanya bilang dia harus fokus untuk kuliah agar cepat lulus. Alasannya itu gak jelas banget, tolongin papi rich kamu tangani dulu sebelum papi mencari orang yang tepat untuk menanganinya"

"tenang aja pi, rich akan urus dan rich janji, kenzo akan segera menyelesaikan pekerjaannya ini. Rich akan bicara dengan kenzo"

Delvin pun menyerahkan semua masalahnya kepada rich. Delvin yakin rich bisa menanganinya.

Setelah dari ruangan papinya, rich menuju ruangan kenzo. Dia mengetuk pintu tapi tak ada jawaban dari kenzo. Rich pun membuka pintu ruangan kenzo. Dilihatnya kenzo sedang duduk menatap keluar jendela.

"Hei bro" kata rich menepuk pundak kenzo. Kenzo terkejut dan langsung melihat ke arah rich.

"eh kakak, ada apa"

"lagi gak kuliah ya kamu"

"gak kak, kebetulan jadwal mata kuliah sudah gak banyak"

"pantas aja kamu jam segini udah ada di kantor" kata rich sambil duduk di sofa.

" ada apa kak"

"kakak hanya mau tanya, kenapa kamu meninggalkan tanggung jawabmu? Bukannya kamu kemarin sangat bersemangat?"