Erica mengejar sandra hingga ke kamar sandra.
"mama,dengarkan erica" erica menarik tangan mamanya sambil menangis. Eric mengikuti dari belakang.
"mau dengarkan apa lagi erica"
"ma,ini salah paham. Ini gak seperti yang di foto itu. Erica bisa menjelaskan ma" erica menangis sambil berlutut dan memegang tangan sandra. Sedangkan eric berusaha menenangkan sandra.
"nak,mama gak suka lihat kamu kayak gini sayang. Ini memalukan sekali" sandra menangis
"ma,itu salah paham ma"
"salah paham bagaimana" kata eric
Erica pun menceritakan semua kepada mama dan papanya. Dia sangat menyesal telah membuat mama dan papanya kecewa.
Eric dan sandra hanya bisa pasrah sekarang. Ini kesalahpahaman tapi sekarang keluarga sander sudah terlanjur marah.
Terlebih lagi mereka dulu pernah berbuat salah kepada keluarga sander.
Sandra memeluk erica,malang sekali nasib anaknya. Sandra sangat menyesal sekarang. Inilah yang ditakutkannya selama ini. Erica yang akan menanggung kesalahan mereka.
##
Keesokan paginya di meja makan ketika sarapan pagi,rich berbicara dengan mami papinya.
"pi" kata rich
"ada apa nak" kata delvin
"apa yang terjadi semalam di resto pi dan bagaimana dengan rencana pernikahan kami" tanya rich dan membuat shelomita membesarkan matanya menahan marah.
"kenapa kau tanyakan itu nak,masih ada waktu untuk merencanakan pernikahanmu" delvin berusaha mengelak dari pertanyaan rich.
"aku ingin segera menikahi erica pi,mi" kata rich antusias.
Shelomita sudah tak bisa menahan emosinya lagi saat mendengar perkataan rich.
"rich" bentak shelomita membuat rich,delvin dan kenzo terkejut melihat shelomita yang membentak rich.
"tenanglah mi" kata delvin
"ada apa mi" tanya rich
Shelomita menarik napasnya sejenak.
"jangan bahas masalah pernikahan ini lagi nak. Mami sedang gak ingin membahasnya"Rich hanya diam,dia tahu orang tuanya sedang menahan emosi. Dia sudah mendengar semuanya semalam. Rich tak pernah mau orang tuanya tak bahagia. Dia akan membalas semua perbuatan orang yang sudah membuat keluarganya sakit hati.
##
Erica pov
Sudah pukul sembilan pagi tapi aku masih malas untuk bangun. Semalam aku tak bisa tidur. Aku telah membuat mama dan papa kecewa. Ini cuma salah paham tapi tak akan ada orang yang mau mengerti. Mereka hanya melihat dan menilai dari apa yang mereka lihat saja.
Aku menarik selimut sampai menutup wajahku. Aku tak ingin melakukan apapun hari ini. Aku hanya ingin di rumah saja.
Aku mendengar ada yang membuka pintu kamarku. Aku tahu itu pasti mama. Aku membuka selimut yang menutup wajahku dan aku dapati mama sedang menatapku.
Langsung saja aku memeluk mama dan menangis.
"ma,maafkan erica ya"
Mama mengelus puncak kepalaku.
"sudahlah sayang,kamu anak mama yang manis"Aku berjanji dalam diriku tidak akan menyusahkan mama dan papa. Masalah ini akan aku hadapi sendiri.
"sarapan dulu sayang" kata mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Love,fight and stay
RomanceErica Putri Darmawan adalah seorang gadis yang mandiri,ceria,sangat menyanyangi ibunya dan giat bekerja. Dia menjalani masa kecilnya tanpa seorang ayah. Ketika dia dewasa,dia bertemu seorang pria yang membuat perasaannya jungkir balik. Akankah dia b...