Love,fight and stay

20

Shelomita pergi menemui eric dan sandra tanpa sepengetahuan delvin. Shelomita ingin mengetahui apakah eric dan sandra masih sama seperti dulu.

Tok...tok...tok
Shelomita mengetuk pintu rumah eric dan yang membukakan pintu adalah sandra.

"ibu mita"kata sandra, dia merasa terkejut dengan kedatangan shelomita.
"silahkan masuk"katanya

Shelomita pun masuk kedalam. Sandra segera memanggil eric. Eric pun sama terkejutnya dengan sandra yang melihat kedatangan shelomita.

"ada perlu apa mita"kata eric

"langsung saja, apa kalian pernah mengatakan pada erica tentang masa lalu kalian?" tanya shelomita

Sandra yang mendengar itu hanya terdiam sedangkan eric berusaha menjawab pertanyaan shelomita.

"kami memang tidak menceritakan pada erica karena kami merasa erica tidak perlu tahu masa lalu kami. Biarkan dia menjalani hari-harinya dengan bahagia tanpa bayang-bayang kejahatan yang telah kami perbuat. Kami sudah sangat bersalah padamu dan keluarga mita, kami minta maaf. Tapi kami sadar, tak akan mudah bagimu dan keluarga untuk memaafkan dan melupakan masalah ini. Hanya saja tolonglah, erica tidak bersalah yang bersalah kami orang tuanya. Tolonglah mita jangan bawa erica dalam masalah ini. Anakku tidak bersalah"kata eric dan tanpa diduga dia menangis dihadapan shelomita. Sedangkan sandra berusaha menenangkan eric.

Shelomita hanya terdiam, dia dapat melihat bahwa eric dan sandra sangat menyayangi erica.

"baiklah, aku bisa memahami kalian sangat menyanyangi erica tapi aku juga seorang ibu dan aku tak mau anakku dan keluargaku tersakiti lagi. Aku akan menerima erica sebagai menantuku tapi jika aku melihat erica atau kalian menyakiti keluargaku lagi, aku tak akan tinggal diam"kata shelomita

"terima kasih mita kau mau mengerti"kata eric

Shelomita pun meninggalkan kediaman eric dan sandra.

Sesampainya di rumah, delvin segera meminta shelomita ke kamar mereka untuk bicara.

"darimana mi"kata delvin

"dari rumah eric dan sandra"kata shelomita sambil duduk di tepi tempat tidur.

"ngapain mami kesana, gak bilang papi lagi"tanya delvin

"mami hanya ingin bertanya kepada mereka. Mami mau tahu apakah mereka tidak pernah menceritakan masa lalu mereka kepada erica"

"lalu, mami sudah dapat jawaban" tanya delvin lagi

"sudah dapat pi dan mami bisa menerima jawaban mereka hanya saja mami sudah memperingatkan mereka jika mereka sampai mau berbuat jahat lagi, mami tidak akan tinggal diam"

Delvin hanya menarik nafas, dia tahu dan paham shelomita sangat menjaga keluarganya.

"ya udah mi, sekarang jangan dibahas lagi masalah ini. Sekarang biarkan rich mengatasi masalahnya dengan erica"kata delvin dan shelomita hanya menganggukan kepalanya.

##

Di kamarnya rich sedang beristirahat karena bahunya masih terasa sakit. Erica membawakan rich air putih agar rich bisa minum obat. Tapi karena rich kurang hati-hati dan bahunya masih sakit, air putih digelas tumpah membasahi baju rich.

Rich mengumpat karena kesal, erica yang melihat itu mencoba membantu rich.

"aku akan mengambilkan pakaian ganti untukmu"kata erica dan membuka lemari. Erica mengambilkan pakaian ganti untuk rich. Dia memberikan rich pakaian ganti. Tapi karena rich kesulitan, dia membantu rich membuka kemejanya.

Rich terlihat menahan sakit dan erica pelan-pelan membantu rich. Kedekatan diantara mereka membuat mereka terlihat canggung. Rich juga merasa aneh bisa dekat dengan erica karena kedekatan dia dengan erica selama ini lebih didominasi karena emosi bukan rasa sayang apalagi cinta. Dan sekarang setelah dia tahu kenyataan yang sebenarnya, dia harus mulai belajar bisa mengendalikan emosinya.