Bab 4

585 40 1
                                    

"Aaron." sapa Kennard seorang dark alastair yang memiliki sifat tenang.

"Oh, hai Ken." jawab Aaron dengan nada lesu.

"Ada apa denganmu sobat ? Kau tampak murung ?" Kennard salah satu dari sekian dark hunter yang dekat dengan Aaron.

Aaron hanya menghela napasnya. Ia tak terbiasa berbagi cerita dengan orang lain. Hanya Meshach yang selalu mengetahui masalahnya. Itupun tanpa harus Aaron bercerita terlebih dahulu. Tapi Aaron juga butuh pencerahan akan masalahnya.

"Aku tertarik dengan seseorang." setelah sekian lama berdiam, akhirnya Aaron angkat suara.

"Oh bukankah itu bagus. Siapakah wanita cantik yang telah menaklukan seorang Aaron yang kejam ?"

"Dia laki - laki manis. Ken apa kau tak melupakan sesuatu yang penting tentang hal ini ?" ucap Aaron dengan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Ouw, ternyata Aaron seorang gay." ucap Kennard dengan nada jenaka. Ia tak bermaksud mengejek atau apapun. Ia hanya sedikit terkejut. Lelaki tampan yang kejam ini seorang gay. Sungguh sayang sekali ?

Aaron hanya memutar bola matanya. Ia tak peduli apapun tanggapan orang lain tentang perasaannya ini.

"Tapi tunggu dulu Aaron. Bukankah kau masih dalam incaran Sang Pangeran ?" ucap Kennard dengan nada lirih saat ucapannya terakhir.

"Akhirnya kau sadar juga. Maka dari itu aku sekarang bingung. Kau tahu kan jika kita menaruh minat pada seseorang. Orang itu akan menyandang bau kita." kata Aaron mengingatkan lelaki di depannya itu.

"Aku terlalu terkejut tadi saat kau bilang tertarik dengan orang lain. Jadi apa yang akan kau lakukan Aaron ?" ujar Kennard. Ia sungguh melupakan hal terpenting dalam masalah Aaron.

"Aku tak tahu. Aku ingin melindunginya tapi kau tahu sendiri tugas kita saat ini menggunung akibat ulah alastor gila." Aaron mengatakan dengan bersungut - sungut saat mengingat kegagalannya saat itu dalam menangkap para iblis yang disebut dengan alastor.

"Tapi setidaknya kau harus menemuinya Aaron. Beri dia peringatan. Dia sudah tahu kan siapa dirimu ?" kata Kennard.

Aaron hanya menggeleng dan menggigit bibir bawahnya. Ia belum siap untuk mengungkapkan siapa dirinya pada Kae. Ia takut Kae akan menjauhinya. Ia tak paham dengan dirinya yang takut kehilangan Kae. Padahal ia hanya bertemu sekali itu saja.

Kennard membelalakan matanya. "Sebaiknya kau pergi sekarang juga. Beri tahu dia siapa dirimu. Beri peringatan dan kasih perlindungan padanya. Kenapa kau bisa seceroboh ini ? Seperti bukan Aaron yang kukenal."

Aaron mendesah pelan. Ya, seperti bukan dirinya yang ia rasa. "Tapi aku takut Ken."

"Takut ? Seorang Aaron memiliki rasa takut ? Takut apa ?" Kennard kehilangan ketenangannya saat mendengar kata yang mustahil keluar dari bibir Aaron.

"Aku takut dia tak menerimaku." jelas Aaron lirih. Ya, selama hidupnya Aaron tak pernah sekalipun takut pada apapun. Pada kematian pun ia tak gentar sama sekali. Tapi entah kenapa ia takut pada Kae. Takut kehilangan.

"Kau tak akan tahu sebelum mengatakannya. Tapi kurasa tak akan ada yang menolak pesonamu Aaron. Semua dark alastair diberkahi fisik sempurna. Wajah rupawan." terang Kennard.

Dark of NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang