"Huan aku ingin punya bayi."
"Ya, dan bayi itu hanya bertahan berapa minggu sebelum dilahap para alastor, Ken."
Kennard hanya merengut.
"Bukan itu maksudku. Aku ingin proses pembuatannya saja."
Wajah Huan memerah dan setelah itu melayanglah sebuah sepatu ke wajah tampan Kennard.
'Duakk.'
Kennard tak sadarkan diri dengan senyum mesum diwajahnya.
.
.
.
.
"Kae, Danish bilang dia ingin punya adik."
"Oh, hanya Danish kan yang minta." Kae melangkah mendekati anak angkatnya itu.
"Danish ingin punya adik, hm ?"
Danish mengerutkan dahinya. Raut mukanya berubah menjadi sendu dan detik berikutnya ia menangis sambil menggeleng kencang.
"Tidak, Danish tidak mau adik. Nanti papa sama dedi buang Danish. Nanti Danish gak bisa jahilin papa lagi. Huaaa..."
Kae memeluk anaknya dan menoleh kearah Aaron yang sedang bertingkah kikuk.
"Tak ada adik buat Danish tenang saja."
'Ah, bukan itu maksudku. Sekarang mana bisa aku tenang. Dasar Danish tak bisa diajak kerja sama.'
Danish yang dipeluk papanya menegadah, menatap wajah kalut daddynya. Saat mata keduanya bertatapan Danish tersenyum mengejek lalu menjulurkan lidahnya.
Aaron membelalakan matanya. Anaknya sungguh jahil.
'Awas kau anak kecil.'
.
.
.
.
.
.
Udah itu aja. Aku cuman kangen sama mereka. Tapi bingung mau bikin apa haha
Oh iya sekalian promo hehe
Baca ceritaku yang lain juga ya. Ada cerita baru juga loh.
Dream Destroyer
Tetep boyxboy, ada fantasinya juga
Happy reading ^,^
naokiyuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark of Night
FantasiaAaron tahu ia jatuh cinta pada Kaemon. Tapi bisakah ia melindunginya dari bahaya yang selalu mendampingi hidupnya ? Sanggupkah Aaron menyembuhkan luka Kaemon di masa lalu ? Sementara itu, meski tahu hidupnya tak akan sama lagi dan penuh kengerian da...
