Chapter 10

6.4K 454 4
                                    

AWAS TYPO

*HAPPY READIND*

"Kyungsoo"
Sebuah suara memanggilnya saat ia baru saja keluar dari mobil milik Sehun di parkiran sekolah.

"ooohhh ka....kai op..oppa" Kyungsoo gugup saat mengetahui bahwa yang memanggilnya adalah Kai seseorang yang tak ingin ia temui untuk beberapa waktu.

Bug

Suara pintu mobil tertutup dengan pelan.Tak lama keluarlah sesosok namja barwajah datar dari mobil yang sama dengan Kyungsoo.
Sehun,namja itu menghampiri Kyungsoo dan Kai yang masih berdiri diam menatap satu sama lain.

"ada apa dengan kalian" Sehun memecah keterdian diantara mereka.

'"boleh aku bicara denganya Sehun"tanya Kai tanpa mengalihkan pandangannya dari Kyungsoo yang sedang menunduk.

Sehun memperhatikan gerak gerik kedua makhluk yang ada didepannya dengan aneh.Bahunya terangkat acuh dan mulai melangkah meninggalkan mereka berdua.

"Kyungsoo,tentang kemarin aku minta maaf" Kai membuka suara setelah kepergian Sehun dari tempat parkir."Aku tidak bermaksud untuk menci..."

"aaaa...ti...tidak..apa-apa oppa" potong Kyungsoo dengan cepat.Kyungsoo tau arah pembicaraan Kai kemana.Karena yang diucapkan Kai adalah suatu hal yang tak ingin dibahasnya.Kini bayangan saat dimana Kai menciumnya kembali terbayang dalam benaknya seperti sebuah kaset yang diputar berulang-ulang.Membuat jantungnya berdetak cepat tak beraturan.Bahkan pipinya mulai memanas hanya karena ingatan itu.Kyungsoo menggeleng-nggelengkan kepalanya tanpa sadar.

Kai merasa heran dengan perubahan warna wajah Kyungsoo.Seperti wajah yang sedang terserang demam.Tanganya terulur menyentuh kening Kyungsoo.Suhu tubuhnya normal tidak ada tanda-tanda bahwa gadis dedipanya sedang mengalami demam,Lantas ada apa dengan Kyungsoo monolognya dalam hati.Bahkan gadis itu sekarang mengigit bibir bawahnya dan menggeleng-nggelengkan kepalanya.Kai semakin binggung dibuatnya karena Kyungsoo tak merespon panggilanya.Gadis itu tetap menggeleng-nggelengkan kepalanya.

"Soo...kau tidak apa-apa?" Tangan Kai menyentuh kedua lengan gadis itu sambil mengoncangnya pelan untuk menyadarkan Kyungsoo dari meanehanya.

Tak berapa lama,Kyungsoo tersadar dari dunianya sendiri dengan mata belo yang melebar bibir yang sedikit terbuka.

"op...oppa"ucapnya masih dengan ketergugupanya.

"ada apa denganmu,kau sakit" Tanya Kai memastikan kembali.

"aa..aaku ba...baik-baik saja"

"benarkah?tapi kenapa pipimu merona ?"

"aaa..ini...ini,mung...mungki karena ding..dingin,ya karena dingin oppa" Kyungsoo langsung menutupi kedua pipinya dengan kedua tangannya.

"okey,sekali lagi maaf kemarin telah menciummu"

Oh Tuhan,Kenapa Kai membahas itu lagi gerutu Kyungsoo dalam hati.Tak taukah kau Kai bahwa Kyungsoo mati-matian menahan detak jantungnya agar tak berdetak semakin cepat karena ulahmu.

"ti..tidak usah membahasnya lagi oppa" Kyungsoo menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang semakin memerah.

"kau tidak marah?"

"oppa,bisa kau tidak membahasnya lagi,aku...aku benar-benar malu,itu ciuman pertamaku" jelas Kyungsoo dengan satu tarikan nafas dan berlari meninggalkan Kai yang masih mematung ditempat yang sama.

"apa aku namja pertama yang memerawani bibirnya" gumamnya sambil tersenyum senang.
-------------------------------
--------------------------------

WE [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang