WE [KAISOO]

Chapter 17

Awas typo
.
.
.
.
Happy reading

Hari ini adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh semua siswa-siswi yang bersekolah di SM.HS. Bagaimana tidak karena hari ini adalah bertepatan dengan hari free sekolah atau yang sering disebut "three days for camping" kegiatan yang setiap tahun di adakan oleh SM.HS bertujuan untuk membangun kedekatan semua siswa dan siswi. Karena dalam kegiatan camping selama tiga hari tersebut semua siswa akan mengikuti berbagai kegiatan. Adapun pentas seni dan game-game lain yang sudah di siapkan oleh panitia pelaksana.

Pagi ini Kyungsoo bersemangat sekali menyiapkan peralatan dan kebutuhan yang diperlukan saat mengikuti kegiatan tersebut. Tidak heran karena ini adalah yang pertama kali bagi gadis mungil tersebut.

Walaupun sempat dilarang oleh kedua orang tua serta Chanyeol dan Sehun untuk tidak ikut dengan alasan bahwa Kyungsoo baru keluar dari rumah sakit akibat insiden seminggu yang lalu. Namun Kyungsoo tetap memaksa untuk ikut karena Kyungsoo ingin sekali merasakan pengalaman bermalam di camp, pengalaman yang tidak pernah dirasakan oleh Kyungsoo selama berada di Jepang. Karena memang kegiatan semacam ini tidak pernah di adakan di sekolahnya.

"apa perlu eomma bantu?" Tanya nyonya Go Eun saat memasuki kamar putrinya.

Kyungsoo menoleh ke arah ibunya dan berkata "tidak perlu eomma, semua sudah ku siapkan tadi malam jadi tinggal mengeceknya saja dan aku sudah menyelesaikannya" sambil menutup resleting ranselnya.

"Kalau begitu eomma tunggu di bawah"

"Ne eomma"

Kyungsoo sekarang memang sedang berada di rumah kedua orang tuanya. Semenjak keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu orang tuanya meminta untuk sementara waktu tinggal dengan mereka. Karena takut terjadi sesuatu lagi pada Kyungsoo. Akhirnya Kyungsoo menyetujuinya namun hanya untuk beberapa hari saja.

******

"Mana Kyungsoo?" tanya tuan Hae Jin saat melihat istrinya berjalan keruang makan hanya sendiri tanpa sang putri.

Nyonya Go Eun mendudukkan diri di sebalah kiri Tuan Hae Jin yang duduk di kelapa meja. "Dia masih bersiap-siap sebentar lagi akan turun" jawabnya yang dijawab dengan anggukkan mengerti oleh suaminya."ooh iya, Chanyeol,Sehun ku percayakan Kyungsoo pada kalian" sambung Nyonya Go Eun.

"Ne eomma" jawab Chanyeol dan Sehun secara serempak.

Tak lama terdengar suara langkah kaki menuruni tangga."aaiigoo huft....good morning' sapa Kyungsoo sambil menenteng tas yang tidak terlalu besar namun sepertinya terlalu berat untuk gadis itu.Chanyeol langsung beranjak dan menghampiri sang adik untuk membawakan tasnya.

"Apa kau sedang membawa karung beras,kenapa berat sekali" gerutu Chanyeol saat tas itu berpindah ketangannya.

"Padahal aku hanya membawa bantal dan selimut,baju ganti,mantel hangat,snack,dan sepatu serta peralatan mandi saja kenapa bisa berat"ucap Kyungsoo dengan memasang wajah polos.

"Kau membawa bantal dan selimut? Untuk apa?'

"Oh ayolah oppa,disana pasti dingin dan lagi tidak ada alas buat kepala jadinya aku membawa itu"

"Aigo sejak kapan kau jadi anak rempong seperti ini,biasanya juga kau cuek dengan apapun"

"Memang salah ya" ucap Kyungsoo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

nyonya Go Eun yang mendengarkan percakapan kedua anaknya itu mencoba menengahi "Sudahlah Chan,biarkan saja adikmu membawa itu, siapa tau nanti bermanfaat"ucapnya "cha...sebaiknya kita cepat sarapan karena mungkin kalian akan terlambat"lanjutnya